Sun. Sep 8th, 2024

Kisah Pilot Bantu Persalinan Bayi di Udara, Saat Pesawat Terbang ke Thailand

matthewgenovesesongstudies.com, Bangkok – Dalam penerbangan menuju Thailand, pilot Sararnrakskul terpaksa keluar kabin untuk membantu melahirkan. Meski memiliki pengalaman menjadi pilot selama 18 tahun, baru kali ini ia menghadapi masalah seperti itu.

Seperti dilansir Fox News, Rabu (13/3/2024), peristiwa ini benar-benar menambah pengalaman unik dalam karirnya dan memberinya pengalaman unik.

Sararnrakskul, sang pilot, dikabarkan meninggalkan kabin setelah menerima laporan bahwa wanita tersebut sedang dalam proses persalinan berat, dengan kata lain akan melahirkan di dalam pesawat. Pekerjaan pilot dialihkan kepada istri pilot dan Sararnrakskul segera tinggal bersama ibunya.

Setelah sampai di kamar mandi pesawat, pekerjaan dilanjutkan dan Sararnrakskul segera mengambil tindakan darurat untuk membantu dalam keadaan darurat.

Saat pesawat masih berada ribuan meter di udara, Sararnrakskul membantu wanita tersebut melahirkan. “Saya merasa sangat diberkati bisa membantu bayi kecil di dunia ini,” katanya.

Ibu dan anak tersebut akhirnya dinyatakan selamat dan sehat, menandai keberhasilan operasi penyelamatan darurat pilot saat pesawat sedang terbang.

Sararnraksul disebut mendapat imbalan atas usahanya membantu seorang ibu melahirkan di pesawat.

Jakarin Sararnkrakskul, pilot yang turut membantu melahirkan saat pesawat mengudara, ternyata memiliki satu orang anak dan memiliki pengalaman menjadi pilot selama 18 tahun.

Dia sedang menerbangkan penerbangan VietJet dari Taipei, Taiwan, ke Bangkok, Thailand, ketika keadaan darurat medis terjadi di pesawat, serupa dengan penumpang dalam penerbangan tersebut.

Pramugari konon memberi nama “Udara” atau berarti “langit” kepada anak yang dibantu oleh pilot untuk dilahirkan. Untuk memperingati hari ulang tahunnya, terjadi keadaan darurat di udara.

Meski samar, pernyataan Sararnrakskul tidak membeberkan informasi apapun mengenai kondisi kesehatannya.

“Dia akan bisa memberitahu semua orang selama sisa hidupnya bahwa dia dilahirkan di langit,” kata Sararnrakskul. Peristiwa tersebut dinilai sebagai peristiwa langka bagi semua pihak yang terlibat.

Kejadian serupa terjadi pada penerbangan Pegasus Airlines yang hendak lepas landas dari Istanbul menuju Marseille, Prancis. Usai menaiki pesawat, seorang ibu hamil terpaksa melahirkan di dalam pesawat, menurut New York Post, Senin (4/3/2024).

Wanita hamil tersebut dikatakan mulai merasakan sakit yang parah saat awak pesawat sedang melakukan persiapan akhir untuk penerbangan tersebut. Terakhir, salah satu pramugari memberikan pertolongan pertama pada ibu hamil tersebut sebelum membawanya ke bagian belakang pesawat untuk melahirkan.

Menurut rekaman video, seorang paramedis wanita membawa bayi tunarungu ke dalam pesawat.

Cuplikan lain dari peristiwa menarik tersebut menunjukkan para penumpang menjulurkan leher untuk menyaksikan kelahiran tak terduga tersebut. Beberapa teman pun memberikan bingkisan berupa pakaian kepada ibu dan putrinya sebagai bentuk apresiasi.

Setelah bayi tersebut berhasil dipindahkan, kegembiraan besar pun dirasakan para penumpang Pegasus Airlines.

Seperti dilansir Health Hub, Senin (4/3/2024), seluruh ibu hamil diperbolehkan masuk pesawat selama dalam keadaan hamil dan tidak memiliki gangguan kesehatan serius, serta tidak memiliki penyakit yang berdampak pada kesehatan. diri mereka sendiri atau anak yang dikandungnya.

Pembatasan perjalanan juga berbeda-beda pada setiap maskapai. Secara umum, sebagian besar maskapai penerbangan mengizinkan penerbangan hingga usia kehamilan 35 hingga 36 minggu. Selama perjalanan internasional, maskapai penerbangan juga memastikan bahwa wanita hamil mendapatkan semua vaksinasi perjalanan yang mungkin mereka perlukan.

Usia kehamilan yang dianggap sebagai “masa emas” untuk berlibur dan terbang dikatakan antara minggu ke-14 hingga minggu ke-28. Saat itu, ibu hamil masih merasa aman dan berisiko mengalami bahaya saat usianya sudah ratusan tahun ribuan meter di atas langit masih rendah.

Saat hendak berlibur, ibu hamil juga disarankan untuk tetap dekat dengan rumah sakit.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *