Sun. Sep 8th, 2024

Lebih dari 100 Gerai KFC di Malaysia Ditutup Sementara Imbas Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – QSR Brands (M) Holdings Bhd untuk sementara menutup lebih dari 100 gerai KFC di Malaysia karena boikot terhadap produk yang terkait dengan Israel selama perang Palestina. Menurut surat kabar lokal Tiongkok, perusahaan pemilik dan pengelola waralaba makanan cepat saji KFC di negara Jiran itu telah menutup gerainya hingga Sabtu, 27 April 2024.

Laporan yang dikutip The Star, Senin (29 April 2024), menyebutkan wilayah yang terkena dampak paling parah adalah Kelantan, dimana sekitar 80 persen atau sebanyak 21 perusahaan telah ditangguhkan, dengan Johor terdapat 15 instalasi. Selain Malaysia, QSR Brands memiliki dan mengoperasikan waralaba makanan cepat saji di Singapura, Brunei Darussalam, dan Kamboja.

Menurut portal tersebut, terdapat total 850 gerai KFC di empat negara, serta lebih dari 480 restoran Pizza Hut dan layanan pengiriman di Malaysia dan Singapura. Malaysia dikatakan sebagai negara dengan beberapa toko KFC dan Pizza Hut terbesar.

Johor Corporation, cabang investasi Negara Bagian Johor, adalah pemegang saham terbesar QSR Brands, yang diakuisisi pada Februari 2013, bersama dengan unitnya KFC Holdings (M) Bhd. Selain KFC, masih banyak brand global lainnya seperti Starbucks dan McDonald’s. yang menghadapi boikot tajam karena diduga mendukung atau dikaitkan dengan Israel.

Gerakan serupa juga muncul di Indonesia. Terkait boikot produk tertentu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tak punya kewenangan mengeluarkan daftar produk yang terkait dengan Israel. Meski demikian, mereka tetap mendorong konsumen muslim dan berbagai pemangku kepentingan untuk aktif melakukan penelitian.

“Stakeholder seperti pemerintah, kementerian terkait, dan lembaga swadaya masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam memastikan literasi masyarakat dengan membuka data dan informasi produk terkait serta menyediakan sumber daya yang jelas, itu tidak menjadi masalah,” ujarnya Wakil Sekretaris Jenderal MUI KH Arif Fakhruddin dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Antara dari saluran berita matthewgenovesesongstudies.com, 31 Maret 2024.

Arif mengatakan MUI memperbolehkan organisasi atau komunitas yang memboikot untuk melakukan penelitian yang bertujuan membuktikan bahwa suatu produk memang ada kaitannya atau dikaitkan dengan Israel. MUI juga menghimbau masyarakat untuk merujuk daftar produk yang terkait dengan Israel dari sumber yang memiliki reputasi baik.

Awal bulan ini, Badan Zakat Ameel Nasional (Baznas) menyatakan tidak lagi menerima sumbangan dari McDonald’s Indonesia, baik untuk warga Palestina maupun bantuan untuk mushtahiq melalui program lain. Mengutip situs resmi tertanggal 6 April 2024, pernyataan tersebut disampaikan Deputi I Bidang Penagihan Utang Baznas, Arifin Purwakanata yang ditujukan kepada Ketua Baznas, Prof. Noor Ahmad.

“Langkah ini diambil Baznas, dengan memberikan perhatian khusus terhadap kritik dan ketidaksetujuan berbagai elemen masyarakat terhadap dukungan yang diterima Baznas dari McDonald’s untuk Palestina. BAZNAS juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaka dan masyarakat terhadap BAZNAS, kami mohon maaf atas kekhawatiran masyarakat selama ini dan yakinkan kami akan tampil lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.

BAZNAS terus menyalurkan bantuan ke Gaza. Mereka terus menggandeng MUI dalam menyalurkan donasi masyarakat Indonesia kepada masyarakat Gaza. Partai tersebut bekerja sama dengan tiga organisasi filantropi Mesir untuk pendistribusiannya, yaitu Misr al-Kheer, Bayt Zakat wa as-Shadaqat dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir (ERCS).

McDonald’s di Indonesia, yang menghadapi gerakan boikot atas dugaan hubungan antara mereknya dan Israel, telah menyumbangkan 1,5 miliar bantuan kemanusiaan melalui Baznas melalui pemilik waralaba rantai makanan cepat saji tersebut, PT Rexo National Food. Perusahaan menyatakan ingin berperan aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan di Gaza, Palestina.

“Kami sangat prihatin dengan semakin banyaknya orang yang terkena dampak krisis kemanusiaan di Gaza. Dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus langkah awal perusahaan dalam meringankan beban mitra, saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Direktur HR dan GS PT Rexo National Food, Yulianti. dalam keterangan yang diperoleh Lifestyle matthewgenovesesongstudies.com pada 8 November 2023

Arifin mengatakan, total nilai penyaluran bantuan mencapai Rp43,1 miliar. Lebih dari sekedar uang berhasil ditransfer ke Gaza, sebanyak 56,7 ton dalam bentuk natura – istilah yang mengacu pada pemberian dari satu orang ke orang lain, namun tidak dalam bentuk uang. Mereka mengklaim 177.881 warga Palestina telah menerima sumbangan.

“Jumlah ini bertambah seiring dengan terus berlanjutnya penyaluran bantuan. Baru-baru ini Baznas bersama pemerintah Indonesia dan Yordania mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza Palestina,” kata Arifin dalam keterangan resmi Baznas.

Dalam hal ini, pihaknya mengaku terus bekerja sama dengan pemerintah termasuk TNI, MUI dan berbagai pihak dalam membantu korban genosida Palestina. Ia juga mengatakan, donasi yang diterima Baznas berasal dari dukungan masyarakat Indonesia, berbagai organisasi Ameel Zakat (LAZ), Baznas provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perseorangan, kumpulan donasi sekolah dan MUI.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Muzaki, Korporasi, Organisasi Amil Zakat (LAZ), UPZ, Komunitas Sekolah, Universitas, Organisasi Kemanusiaan, Media dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam Program Gaza dan mengentaskan kemiskinan melalui Zakat, Infaq, Donasi dan lainnya. Dan dana keagamaan lainnya disebarluaskan oleh BAZNAS. Posisi BAZNAS jelas, kami mengutuk keras kebiadaban Israel yang telah menyebabkan penderitaan rakyat Palestina,” pungkas Arifin.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *