Sat. May 18th, 2024

Manfaat Rutin Gargle di Bulan Puasa Bantu Cegah Bau Mulut

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Menjaga kebersihan area mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selain menyikat gigi, rutin menyikat gigi juga membantu mengurangi bau mulut yang sering menjadi masalah saat berpuasa.

“Berkumur di bulan puasa akan mengurangi penyakit yang sering ditemui saat berpuasa seperti mulut kering dan bau mulut. Hal ini bisa sangat dikurangi dengan berkumur,” ujar dr. Rangga Rayendra Saleh, Sp. TTBKL, Subsp. Mobil. (K).

Rangga mengatakan bau mulut bisa terjadi karena bakteri dan pH mulut yang asam. Dengan berkumur, kata Rangga, Anda bisa menyeimbangkan pH sehingga membantu mencegah bau mulut.

“Sehingga bisa mengurangi pernafasan,” tegas pria yang sehari-hari berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu. Saat yang tepat untuk berkumur di bulan Ramadhan

Obat kumur mirip dengan obat kumur, namun tidak menutup mulut. Berkumur adalah berkumur-kumur di daerah orofaring (bagian belakang mulut).

“Berkumur adalah cairan yang beredar di area mulut, sedangkan berkumur untuk membersihkan orofaring kita,” kata Rangga saat pembukaan Klaren’s Antibacterial Mouthwash Clean & Fresh di Jakarta, kemarin.

Berkumurlah setidaknya dua kali dalam sehari. Jadi hal ini bisa dilakukan di bulan Ramadhan.

“Berkumur ini bisa dilakukan setelah sahur atau sebelum Subuh untuk azan ya. Jadi sebelum mereka tidur malam,” kata Rangga.

Untuk “melonggarkan” bakteri di sekitar orofaring, jangan lari ke lantai. Tahan selama 30 detik. Berikut setup sebenarnya seperti yang disebutkan Rangga:

1. Gunakan cairan antibakteri atau obat kumur atau air biasa jika Anda masih anak-anak.

2. Lihatlah ke arah 45 derajat.

3. Kemudian hembuskan napas atau ucapkan ‘aaaaaa..’ yang menyebabkan air atau air liur yang ada di orofaring semakin terguncang ke seluruh orofaring.

Anak-anak sekarang bisa duduk. Jika Anda belum tahu cara berkumur, Anda bisa menggunakan air minum terlebih dahulu.

Jika Anda terlatih berkumur, Anda bisa menggunakan cairan antibakteri atau obat kumur. Pastikan untuk memilih cairan antibakteri atau obat kumur. Termasuk memilih air dengan PH yang dekat dengan tubuh.

“Harusnya pH normal dan tidak mengandung alkohol sehingga tidak membuat mulut kering dan menyebabkan kerusakan gigi. Mulut dengan pH tinggi menyebabkan tumbuhnya bakteri penyebab masalah mulut,” kata Rangga.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *