Sat. Sep 7th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Kota Garut merupakan salah satu kawasan pemandangan alam paling menakjubkan di Indonesia. Kota ini juga memiliki masakan lokal yang lezat dan bervariasi yang sayang untuk dilewatkan.

Makanan yang paling populer di Kota Garut pastinya adalah jajanan Dodol Garut. Namun, selain dodol, kota ini juga punya kuliner legendaris dan menggugah selera lainnya.

Soto Ahri menjadi salah satu hidangan yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Garut. Restoran ini terbilang legendaris sejak tahun 1940-an.

Soto Ahri terkenal dengan kuah uniknya yang dibuat dengan bumbu dan bahan legendaris. Kuahnya yang nikmat dipadukan dengan berbagai bumbu membuat Soto Akhirini sangat digemari di kalangan masyarakat Garut maupun masyarakat luar kota Garut.

Restoran ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dan banyak pembeli yang ingin mencoba kelezatan Soto Ahri. Masakan Soto di restoran ini sangat unik karena dipadukan dengan bahan-bahan seperti tahu panjang dan tahu.

Soto Ahri juga mirip dengan kuah kental berwarna kuning yang didiamkan semalaman sebelum disajikan kepada pelanggan. Meski Soto Ahri kini dikelola oleh generasi kedua, namun cita rasanya masih sama seperti dulu.

Faktanya, Soto Ahri masih dibuat menggunakan kayu sehingga rasa dan aroma Sotonya tetap sama dan tidak berubah.

Soto Ahri merupakan hidangan legendaris dengan sejarah panjang, dimulai pada tahun 1940-an. Restoran ini awalnya didirikan oleh seorang bernama Haji Akhri.

Haji Ali dikabarkan adalah seorang pedagang kaki lima yang terkenal menjual daging sapi dan sop kaki sapi. Setelah ia memulai bisnisnya, restoran tersebut menjadi populer dan mulai mengembangkan cita rasa yang unik.

Ini adalah hidangan khas Sotho yang populer karena kuahnya terbuat dari campuran rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang putih. Maka tak heran jika semangkuk soto kaya akan rasa.

Soto tidak hanya berupa hidangan daging saja, tetapi juga bisa disajikan dengan berbagai makanan ringan seperti tahu, tumisan, atau kuah jeruk nipis. Tekstur dagingnya yang empuk juga membuat restoran ini menjadi destinasi kuliner favorit warga lokal maupun wisatawan.

Menurut banyak sumber, Soto Ahri masih menggunakan resep yang sama. Mirip dengan soto Soto Yogurt, namun dikemas dengan bumbu dan kuah kental yang unik.

Soto Ahri masih menggunakan cara memasak tradisional, yaitu menggunakan kayu bakar untuk memberikan cita rasa dan aroma yang khas. Semangkuk Soto Ahri ada daging sapi atau ayam.

Wisatawan bisa memilih daging sapi saja atau daging sapi muda atau campuran keduanya. Daging pada Soto Ahri memiliki tekstur yang empuk dan proses pemasakan dagingnya memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam.

Soto Ahri yang nikmat disajikan dengan nasi panas membuat pengunjung bisa menikmati nikmatnya kuahnya.

Menurut berbagai sumber, semangkuk Soto Ahri dibanderol sekitar Rp26.000 untuk Soto Daging Sapi dan Rp22.000 untuk Soto Ayam tanpa nasi. Sementara itu, nasi Soto berharga $32,000 untuk Soto daging sapi, dan Soto ayam berharga sekitar $28,000.

Selain menyajikan soto, restoran ini juga menawarkan menu mie soto, keripik kentang, barbeque, mie ikan, dan telur rebus. Kini Soto Akhiri memiliki beberapa cabang tidak hanya di Garutti tapi juga di Bandung.

Namun wisatawan wajib datang ke Garut untuk mencoba restoran Soto Ahri yang masih dikelola oleh keluarga Haji Ahri. Lokasi Soto Ahri salah satu terletak di Gang Haro, Jalan Mandala Green, Garut, 210 meter dari stasiun kereta.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *