Sun. Sep 8th, 2024

Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Lebaran, PLN Kerahkan 81.591 personel

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo memastikan seluruh pasokan sistem ketenagalistrikan dalam kondisi normal menjelang libur Idul Fitri atau Libera tahun 2024.

“Kita sudah dua bulan terakhir melakukan persiapan, kita siapkan dulu tenaga primer dan gensetnya, kemudian sistem transmisinya, sistem distribusinya, sistem pelayanan pelanggannya,” kata Dermavan dalam sidang Komisi VI DPR RI. Rabu (03/04/2024).

Selain itu, PLN juga mengerahkan 81.591 orang, 1.040 orang bekerja di bawah tegangan (PDKB). PLN juga membuat 2.766 posko. Kemudian PLN juga memastikan neraca energi nasional dalam keadaan aman, cadangan energi primer tetap terjaga, baik itu batu bara, gas, bahan bakar.

PLN menetapkan masa tunggu mulai hari ini, 3 April 2024 – 19 April 2024. Masa tunggu ini merupakan upaya PLN untuk menjamin keamanan pasokan listrik sebelum dan sesudah libur Idul Fitri.

“Tanggal 15 April tetap menjadi hari libur dan kami tambah 5 hari lagi setelah tanggal 15 April yaitu 19 April,” ujarnya.

Di sisi lain, untuk memastikan sistem dalam kondisi aman, PLN telah memajukan seluruh jadwal pemeliharaan, baik pemeliharaan genset, gardu induk, transmisi, pemeliharaan jaringan distribusi, maupun pemeliharaan saluran pelanggan.

“Kami telah melakukan pemeriksaan patroli secara berkala untuk memastikan keandalan infrastruktur kelistrikan tetap terlindungi sehingga Idul Fitri ini dapat berlalu tanpa hambatan. Kami juga telah menyiapkan hotline layanan PLN seperti PLN Mobile dan Call Center 123 serta WhatsApp 08777 11121 23,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, PT PLN (Persero) menjamin infrastruktur pengisian kendaraan listrik siap digunakan pada periode mudik 2024. Dilaporkan, 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan disiapkan di seluruh Indonesia. .

Direktur Utama PLN Darmavan Prasojo mengatakan SPKLU siap melayani wisatawan yang menggunakan kendaraan listrik.

“PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU di seluruh Indonesia yang berjumlah 1.124 unit. Bahkan, akan ada tambahan 100 unit SPKLU khusus jalur mudik besar seperti Tol Trans Sumatera-Jawa,” kata Darmwan, Sabtu (30/03/2024).

Dharmawan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan satuan SPKLU di beberapa titik utama repatriasi di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Tenggara, dan Papua. Seperti Tol Trans Sumatera-Jawa yang akan didukung total 168 unit SPKLU.

“Peta sebaran SPKLU sudah kami persiapkan dengan matang. Lain halnya dengan Tol Trans Sumatera-Jawa, rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km. Sangat aman untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik dengan jarak tempuh rata-rata 300 hingga 500 km. km,” katanya.

Pada masa siaga ini, PLN juga mengerahkan 3.504 personel yang akan ditempatkan 24 jam sehari di SPKLU yang tersebar. PLN juga telah mengembangkan SPKLU keliling yang dapat bergerak melayani pengguna mobil listrik di tempat-tempat yang belum terjangkau oleh SPKLU reguler.

Selain SPKLU, PLN juga menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan listrik roda dua bekerja sama dengan mitra. Terdapat 1.839 unit SPBKLU yang tersedia di seluruh Indonesia, tambah Daramwan.

Selain itu, PLN juga telah menyiapkan 9.771 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk pengisian daya sepeda motor listrik. Untuk mengetahui detail lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU, pelanggan dapat mengaksesnya melalui mobile app PLN, pungkas Darmwan.

Sebelumnya diberitakan, subholding PLN Energy Primer Indonesia (PLN EPI) siap mendukung pencapaian target penggunaan gas bumi pada pembangkit listrik berkapasitas 20 GW pada tahun 2024. Untuk mendukung hal tersebut, perseroan akan memasok gas cair. gas alam (LNG) di Indonesia. Membuka peluang kerja sama dalam pengembangan

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Ivan Agung Furstantara mengatakan kehadiran tenaga gas dalam peta jalan transisi energi sangat penting untuk mendukung pemanfaatan EBT yang kelemahannya adalah tidak mampu menghasilkan energi yang terputus-putus atau berkelanjutan. Instalasi gas dapat dilaksanakan dengan cepat hanya dalam waktu 3-4 tahun.

Untuk mendukung transisi energi, PLN berencana menambah 80 GW listrik pada tahun 2040 sebagai katalis transisi energi Indonesia. Kapasitas energi tersebut akan diisi oleh sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 75 persen atau setara 60 GW. dan 25 persen atau 20 GW dari sektor tersebut menggunakan tenaga gas.

“Pengembangan EBT menghadapi tantangan yang tidak menentu, sehingga salah satu sektor yang dapat kita akses adalah gas. “Pembangkit gas juga tergolong pembangkit yang bisa dibangun dengan cepat, berbeda dengan pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi,” kata Ivan, Kamis (21/3/2024).

Menurut Ivan, ketergantungan PLN pada LNG diperlukan untuk mengimbangi penurunan produksi gas pipa dalam negeri dan memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat. Untuk itu, PLN sedang mengembangkan infrastruktur LNG untuk menggantikan penggunaan solar atau bahan bakar fosil dan melengkapi pengembangan sumber energi terbarukan.

Direktur Gas dan Bahan Bakar EPI PLN Rahmad Devanta menambahkan, PLN memilih skenario Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan (ARED) sebagai skenario terbaik untuk menurunkan emisi dengan tetap menjaga keandalan sistem dan stabilitas keuangan perusahaan.

“Melalui ARED, transisi energi Indonesia akan dipercepat secara agresif. “Kami terus melakukan koordinasi pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan tambahan lokasi permintaan di seluruh Indonesia,” kata Rahmad.

Rahmad melanjutkan, sebagai satu-satunya organisasi yang berinteraksi dengan pasar, PLN EPI terus bertransformasi melalui optimalisasi kontrak dan infrastruktur. Selain itu, PLN EPI terus meningkatkan transparansi, efisiensi dan fleksibilitas melalui kontrak multi tujuan.

“Sebagai sumber pasokan gas dan LNG bagi pembangkit listrik di Indonesia, kami siap bekerja sama dengan mitra gas global untuk mendukung transisi energi Indonesia,” tutup Rahmad.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *