Sun. Sep 8th, 2024

Pengunjung Pantai Pangandaran Membludak di Libur Lebaran, Warganet: Mau Healing Malah Tambah Stres

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Libur Idul Fitri atau Idul Fitri 2024 banyak dimanfaatkan orang untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata di Indonesia, salah satunya pantai. Pantai Pangandaran Jawa Barat menjadi salah satu yang paling sering dikunjungi pengunjung dan tetap ramai pada H+4 Idul Adha atau Minggu 14 April 2024.

Bahkan, penampakan kerumunan di pantai tersebut belakangan viral di media sosial, termasuk Twitter (X). Akun Twitter @Pai_C1 membagikan cuplikan video suasana Pantai Pangandaran yang tampak dipenuhi lautan manusia sejak Minggu pukul 08.00.

Saking ramainya, seluruh kawasan pantai tampak ramai dan tanpa keramaian wisatawan. Namun hal tersebut nampaknya tidak menyurutkan semangat mereka. Ada yang tidak hanya bermain air, ada pula yang duduk di pinggir pantai dan bermain pasir bersama anak-anak.

Ada pula pengunjung yang menyewa perahu kecil untuk menjelajahi lingkungan sekitar pantai. Mengingat suasana Pantai Pangandaran saat itu sangat mencekam, banyak pula petugas yang terdengar meniup peluit untuk mengarahkan dan mengatur ketertiban para wisatawan.

Suasana Pantai Pangandaran pada H+4 Idul Fitri pun semakin semarak dengan banyaknya pedagang yang menjajakan dagangannya kepada pengunjung. Mereka tampak memanfaatkan momen tersebut dengan maksimal untuk bertahan di tengah libur lebaran.

Postingan tentang melimpahnya wisatawan di Pantai Pangandaran itu viral dan menyedot perhatian warganet. Beberapa netizen dikejutkan dengan suasana semarak bak lautan manusia di pinggir pantai. Ada juga yang merasa suasana seperti itu tidak nyaman untuk bepergian.

Salah satu warganet berkomentar, “Apa serunya berlibur ke Pantai Serame? Bukankah konsep liburan untuk menghilangkan stres dan memulihkan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, kalau iya stres.”

Netizen lain bertanya: “Apakah ini gym renang?” diminta.

“Di sinilah Anda mengharapkan kesejahteraan?” Komentar dari netizen lain.

“Semoga tidak ada lautan sampah setelah kita sampai di rumah,” tulis netizen lainnya.

“Kayaknya tiap tahun terus pandaran, apa pantai di Jabar memang sudah tidak ada lagi? Atau banyak pantai tapi malas merebutnya?” kata warganet lainnya.

Netizen lain berkata: “Benarkah kamu masih bisa menikmati ini? Kalau aku melihat gambar seperti itu, aku akan berbalik dan tidur di rumah.”

Pantai Pangandaran tetap menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler tidak hanya pada tahun ini, tetapi juga pada tahun 2022, saat pandemi Covid-19 belum berlalu. Namun seperti yang disampaikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di akun Twitternya pada Rabu, 4 Mei 2022, ada yang tertinggal dalam hangatnya kebersamaan akhir pekan Idul Fitri 2022.

Melalui video berdurasi dua menit 12 detik ini, Susi memperlihatkan kondisi Pantai Pangandaran di titik H+3 saat Idul Fitri. “Idul Fitri membawa kebahagiaan bagi masyarakat Pangandaran. Saya juga senang perekonomian mulai pulih, tapi ini tidak masuk akal,” tulisnya sambil menambahkan emoji menangis.

Dalam rekaman tersebut, Susi menyebut sampah yang ditemukannya di pantai tersebut sebagian besar berupa sedotan plastik. “Hati-hati, kalau ke Pangandaran (pantai) lagi, buang sampah seperti ini (sembarangan), nanti saya tenggelamkan,” ujarnya dalam video.

“Di hari ketiga Idul Fitri, saya mau main ke pantai (Pangandaran), tapi coba ini ya Allah, sedotan, ribuan sedotan. Kenapa tidak minum lewat sedotan? Anak (cucu), ibu punya untuk bekerja,” tambahnya.

Susi Pudjiastuti mengatakan Pantai Pangandaran cenderung sepi dan bersih di hari biasa. “Pangandaran penuh wisatawan pada lebaran kali ini. Jalanan sudah mampet dan pantai kita kembali dipenuhi (sampah) plastik,” ujarnya.

Susi Pudjiastuti mengatakan, kondisi Pantai Pangandaran yang dipenuhi sampah membuat ia dan keluarga harus menghabiskan waktu 1-2 jam untuk membersihkan pantai sebelum bisa bermain. “Plastik (sampah) itu luar biasa,” ujarnya seraya menambahkan sampah kemasan makanan juga banyak.

“Wisatawan pengunjung Pantai Pangandaran, kalau beli makanan jangan membuang sampah sembarangan. Carilah tempat sampah, buang ke tempat sampah. begini (Pantai Pangandaran penuh sampah)?” ” dikatakan.

Ia juga mengatakan bahwa seseorang dapat mengumpulkan sekeranjang penuh sampah dalam waktu 10 menit. “Kalian datang karena cinta pantai kami. Jadi jangan membuang sampah sembarangan. Terima kasih,” tutupnya.

Ini bukan sekedar omong kosong; Beredar di media sosial sebuah video yang diduga adanya praktik pencungkilan harga tiket masuk Pantai Pangandaran. Dalam postingan kali ini disebutkan tarif parkir minibus di Pantai Pangandaran sebesar Rp 95 ribu.

Namun faktanya ditempelnya biaya parkir di tiket membuat seolah-olah diubah oleh pihak pengelola objek wisata. Setelah stiker dibuka, terungkap tarif parkir minibus di Pantai Pangandaran sebesar Rp 60 ribu.

Video tersebut kemudian mendapat kritik pedas dari Waganet. Jumlah oknum yang menyebut ada oknum yang memanfaatkan Idul Adha tahun ini untuk mencari keuntungan pun tidak sedikit.

Namun berdasarkan pemberitaan Antara, Jumat, 6 Mei 2022, Pemerintah Daerah (Pemkab) Pangandaran Jawa Barat mengumumkan harga tiket masuk tempat wisata di wilayah itu akan mengalami kenaikan jelang Idul Fitri. Perubahan tarif ini akan mulai berlaku pada 1 Mei 2022.

Titta Guntari, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandara saat itu, mengatakan selain kenaikan harga tiket masuk, pihaknya akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Persentase kenaikan harga tiket masuk pun berbeda-beda antara satu objek wisata dengan objek wisata lainnya di Pangandaran. Namun, Panggang menambahkan kisaran kenaikan harga tiket masuk sebesar 30 hingga 80 persen dibandingkan harga sebelumnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *