Panama City matthewgenovesesongstudies.com – Persidangan 27 orang yang terlibat dalam penipuan pencucian uang Panama Paper telah dimulai di Pengadilan Kriminal Panama.
Menurut laman BBC, Selasa (9/4/2024), kebocoran dokumen keuangan rahasia pada tahun 2016 mengungkap bagaimana beberapa orang terkaya di dunia menyembunyikan kekayaannya di perusahaan asing.
Para terdakwa termasuk Jürgen Mossack dan Ramon Fonseca Mora, pendiri firma hukum Mossack Fonseca yang sekarang sudah tidak ada lagi.
Mereka menghadapi tuduhan pencucian uang, namun mereka, perusahaan atau karyawannya tidak terlibat dalam aktivitas ilegal apa pun.
Pada tahun 2017, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka adalah korban peretas komputer dan salah mengartikan informasi yang bocor.
Jika terbukti bersalah, Mossack dan Fonseca masing-masing menghadapi hukuman dua belas tahun penjara.
Data tersebut berisi 11 juta dokumen keuangan dan melibatkan lebih dari seratus politisi, termasuk kepala negara dan pemerintahan, miliarder, dan bintang olahraga.
Hal ini juga menunjukkan bagaimana negara-negara bebas pajak (tax havens) seperti Panama dan British Virgin Islands dimanfaatkan oleh orang-orang kaya dan berkuasa untuk menyembunyikan kekayaan mereka dan menghindari pajak.
Catatan tersebut pertama kali dibocorkan ke surat kabar Jerman Suddeutsche Zeitung dan dibagikan kepada Federasi Jurnalis Investigasi Internasional pada tahun 2016.
Mossack menghadiri ruang sidang dan pengacara Fonseca mengatakan dia berada di rumah sakit Panama.
Fonseca sebelumnya menjabat sebagai menteri di pemerintahan mantan Presiden Panama Juan Carlos Varela, namun mengundurkan diri pada tahun 2016.
Mossack Fonseca memakai tahun 2018.