Sat. Jul 27th, 2024

Pj Gubernur Dorong Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif untuk Masa Depan Jabar

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meyakini perekonomian yang kuat adalah masa depan provinsi pendukung Daerah Administratif Khusus (DKI) Jakarta itu.

Oleh karena itu, Bey mendorong perekonomian, kreativitas dan pengembangan pariwisata, serta budaya pada workshop Smiling West Java.

“Saya yakin masa depan kita terletak pada ekonomi kreatif,” kata Bey dalam keterangan yang dirilis, Rabu, 8 Mei 2024.

Akademi Jabar Tersenyum merupakan wadah publik untuk mengaktifkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar melalui pertemuan pariwisata dan 17 dinas untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan perekonomian.

Jabar akan mulai membangun perekonomian yang kuat pada 2022-2023 melalui pemanfaatan teknologi, kata Bey.

“2023-2025 akan menjadi masa akselerasi dengan merger dan akuisisi serta pemain ekonomi baru,” kata Bey.

Jabar sendiri menjadi garda terdepan dalam pembangunan ekonomi, kata Bey. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sebesar 20,74 persen terhadap PDRB ekonomi kreatif nasional.

Namun, Bey mengatakan ada kendala yang perlu diatasi. Khususnya regulasi dan sistem lingkungan hidup dalam menghadapi persaingan global.

Jabar sendiri memiliki Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2017 tentang Ekonomi Kreatif dan Peraturan Gubernur Provinsi Nomor 44 Tahun 2021 tentang Rencana Penyelenggaraan Pembangunan Ekonomi Tahun 2012-2025.

“Membangun simpul inovasi (innovation center) salah satunya,” kata Bey.

Pusat Inovasi dapat menjadi wadah kreativitas masyarakat dan sarana membangun kemandirian ekonomi lokal.

Pemprov Jabar berkomitmen menampilkan gedung Pusat Inovasi dan pengaktifan ruang publik melalui sambungan pentahelix. Salah satunya adalah pusat masyarakat, seni dan kerajinan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.

Kapten tim Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan, kelas atau workshop kreatif akan digelar setiap Sabtu dan Minggu dalam empat sesi.

“Smiling West Java Academy diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku industri pariwisata dan ekonomi untuk mengembangkan kemampuannya,” kata Benny.

Lokakarya Gelombang 1 akan berlangsung selama enam minggu, meliputi seminar tentang pariwisata, perhotelan, pemandu wisata, pengembangan olahraga, seni dan musik.

Untuk kategori pertama, Disparbud bekerja sama dengan Politeknik Bandung, Asosiasi Pariwisata Indonesia (ASPPI), Persatuan Musisi Indonesia, PHRI, Agate Singlet Kabaret Akademi Senandung dan KPJ Jawa Barat.

Sasaran pesertanya adalah pelaku industri pariwisata, industri kreatif, organisasi kemasyarakatan mahasiswa, dan ASN/non-ASN yang ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi kreatif. Kelompok pertama terdiri dari beberapa peserta.

“Kami yakin proyek ini dapat meningkatkan potensi para pelaku pariwisata dan industri kreatif dalam menjawab tantangan dunia kerja dan bisnis. Karena ini juga bisa menjadi ajang pemasaran bagi industri manufaktur,” kata Benny.

Pada April 2023, Disparbud Jabar akhirnya mengumumkan nama-nama peserta terpilih mengikuti Duta Tersenyum Jabar 2023.

Berbeda dengan tahun lalu, kali ini ada 1.000 peserta yang akan menggali potensi desa wisata di Jawa Barat.

Tahun lalu, acara yang dihadiri 108 konten kreator ini mendapat perhatian positif dari banyak pihak, termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, hal ini merupakan sebuah inovasi untuk memajukan pariwisata di Jabar.

Jadi orang-orang yang suka membuat video, mereka menciptakan hal-hal yang sangat bagus. Kamil, dikutip Disparbud Jabar.

“Saya percaya dalam mempromosikannya dengan semboyan pariwisata, ‘Joy of Happiness, Pariwisata adalah Bisnis Kebahagiaan. Saya juga dipercaya untuk membuat konten-konten yang dapat membantu mengedukasi masyarakat bagaimana menjadi seorang turis. , jangan membuang apapun. “Jalan saja, tapi latih pengikutmu cara makan dengan jujur.”

Tahun ini, peserta terpilih merupakan hasil seleksi ribuan kandidat. Nantinya, mereka akan mendapat bimbingan teknis di bidang pariwisata, fotografi, perekaman video, pembuatan konten, bercerita dan banyak lagi.

Kemudian para peserta akan disebar mengunjungi lebih dari 600 desa wisata di Jawa Barat. Selain peluang pariwisata, mereka juga diminta mendalami budaya kreatif dan ekonomi tempat yang mereka kunjungi.

Direktur Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar mengatakan Duta Tersenyum Jabar 2023 akan fokus mengembangkan kreator yang berorientasi pada masyarakat, khususnya desa wisata.

Tujuannya untuk mendorong masyarakat desa wisata menjadi konten kreator untuk mengembangkan pariwisata dan budaya di daerahnya, kata Benny di Bandung, Jumat (28/4/23).

Dengan bertambahnya jumlah peserta, diharapkan dampak positifnya semakin luas bagi masyarakat dan industri pariwisata.

Untuk nama-nama peserta dapat dilihat di platform media sosial Disparbud Jabar @disparbudjabar atau Duta SWJ @swj.amb Duta.

Dihapus dari Disparbud Jabar, Duta Tersenyum Jabar adalah aplikasi yang diluncurkan Disparbud Jabar dengan tujuan membantu masyarakat kreatif, pariwisata, budaya dan perekonomian melalui media sosial dengan masa ide.

Program rekrutmen diawali dengan pemanggilan terbuka oleh masyarakat yang mendapat respon baik dengan jumlah pelamar mencapai 2.032 orang.

Ridwan Kamil yang menjabat Pj Gubernur saat itu berharap agar mereka yang terpilih mampu berkreasi dalam mempublikasikan hal-hal yang benar.

“Cintai apa yang kamu lakukan dan lakukan apa yang kamu sukai. Menurutku, itu sangat menyenangkan. Jadi orang yang suka membuat video, buatlah hal-hal yang sangat relevan. Itu bagiannya terbatas, seperti masakan sejarah.

Ridwan Kamil mengatakan ini merupakan langkah baru dalam pengembangan pariwisata. Pasalnya, sistem dunia digital merupakan pilihan yang baik karena semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses terhadap media sosial.

“Kreativitas yang akan kalian keluarkan harus jadi teladan bagi pemirsa, kalau buat konten tinggal di-repost di akun IG Disparbud Jabar. Nanti tingkat keberhasilan di akhir tahun akan dapat Ridwan Kamil. Ceritakan caranya banyak wisatawan yang datang karena melihat media sosial Dubes SWJ.

Ridwan Kamil melantik 108 duta wisata tersenyum di Jawa Barat. Acara peresmian dilaksanakan di Gedung Sate Plaza, Bandung pada Selasa, 21 Juni 2022.

Secara simbolis, acara peresmian digelar untuk tiga orang perwakilan, Iestri Kusumah Wardhani, Adi Putra Maryana, dan Abdilla Hadi Wijaya.

Selain itu, Duta SWJ 108 akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Disparbud Jabar dan Dale Carnegie agar semakin menambah keberanian menjadi agen perubahan pariwisata Jabar.

“Program ini telah membuka kerjasama antar berbagai sektor. Alhamdulillah atas kerjasama dengan Dale Carnegie, sebuah lembaga pelatihan besar internasional, bertujuan untuk melatih para duta SWJ untuk memperkuat soft skill dan bertujuan untuk melatih kepercayaan diri. A Benny Bachtiar sendiri mengatakan bahwa hubungan masyarakat juga merupakan strategi komunikasi.

“Diharapkan dengan upaya tersebut, Duta Besar SWJ dapat menjadi agen perubahan di bidang pariwisata, serta mendorong penguatan komunitas dan produk perekonomian yang mempunyai dampak dan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan sektor tersebut.” pariwisata berkelanjutan. kata Benny Bachtiar.

Tidak hanya itu, dengan hadirnya Dubes SWJ berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Jabar untuk mengembangkan kegiatan perekonomian modern dan mencapai cita-cita menjadi Jawa Barat baik dalam maupun luar. Juara.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *