matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penggunaan kendaraan listrik diyakini akan meningkat pada masa mudik tahun 2024. Dengan begitu, PT PLN (Persero) juga memastikan infrastruktur pengisian daya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat ramah lingkungan.
Tercatat, 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bersiaga di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan SPKLU siap melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
“PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total 1.124 unit. Bahkan, akan ada 100 unit SPKLU lagi yang dikhususkan untuk jalur pulang besar seperti Tol Trans Sumatera-Jawa,” kata Darmawan. Minggu (31-03-2024).
Darmawan mengatakan, pihaknya telah menempatkan unit SPKLU di beberapa titik utama lalu lintas mudik di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Contohnya adalah Tol Trans Sumatera-Jawa yang akan didukung total 168 unit SPKLU.
“Sebaran SPKLU sudah kami petakan secara matang. Seperti di Tol Trans Sumatera-Jawa, rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km. Ini sangat aman untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik yang rata-rata jarak tempuhnya antara 300-500 km. km,” kata Darmawan.
Pada masa siaga ini, PLN juga mengerahkan 3.504 personel yang langsung siaga 24 jam di SPKLU yang tersebar. PLN juga telah menciptakan SPKLU keliling yang dapat melayani pengguna kendaraan listrik di tempat-tempat yang belum terjangkau oleh SPKLU tradisional.
“Selain SPKLU, PLN juga membuat Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan listrik roda dua bekerja sama dengan mitranya. Tersedia 1.839 unit SPBKLU di seluruh Indonesia,” tambah Darmawan.
Selain itu, PLN telah menyiapkan 9.771 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk pengisian sepeda motor listrik.
Untuk mengetahui detail lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU, pelanggan dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile, pungkas Darmawan.