Sun. Sep 8th, 2024

Registrasi Peliput World Water Forum ke-10 Sudah Dibuka, Klik Link media.worldwaterforum.org

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pendaftaran jurnalis dan media pemantau World Water Forum ke-10 dibuka mulai Selasa (16/4/2024) hingga Sabtu (11/5/2024) di Bali. Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://media.worldwaterforum.org.

Direktur Jenderal Informasi dan Humas (IKP), Usman Kansong mengatakan, “Yang perlu diperhatikan adalah teman-teman media asing dari luar negeri, karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Silakan lihat websitenya untuk lebih jelasnya.” Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Senin (22/4/2024) diberitakan.

Menurut Usman, Kementerian Komunikasi dan Media akan menyediakan media center pada Forum Air Dunia ke-10 sebagai media center. Media centernya terletak di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, tepat di sebelah Aula Tanjung Benoa dan Aula Legian.

“Di sini kami menyediakan siaran pers, foto, video, dan informasi pendukung lainnya. Karena di beberapa daerah masih minim informasi, kami menyediakan konten dari media center,” kata Usman.

Ia menambahkan, bagi media atau jurnalis yang tidak berkesempatan hadir langsung di Bali, informasi dan konten terkait World Water Forum ke-10 dapat dilihat di https://media.worldwaterforum.org.

“Tolong ambil dan bagikan. “Selain itu, semua informasi kami simpan di website,” kata Usman.

Di hari yang sama, Tenaga Ahli Menteri Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Impra S Atmawijaja menegaskan, World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali akan menjadi peluang emas bagi Indonesia. Memberdayakan dan memimpin dunia untuk mengatasi tantangan air.

“Indonesia akan berperan penting dalam arah politik di bidang perairan. Dan sejak awal, di berbagai forum, Indonesia berlomba-lomba membahas permasalahan air di tingkat tertinggi.” Para pengambil keputusan harus didorong. dia berkata.

Untuk itu, Indonesia menyampaikan dalam konferensi yang digelar di Bali tersebut akan menampilkan banyak hal terkait pengelolaan air yang penting di berbagai sektor, mulai dari sektor ekonomi, sosial budaya, dan sektor lainnya.

 

 

Secara khusus, tiga hal yang harus disepakati oleh delegasi Indonesia pada pertemuan di Bali adalah yang pertama Center of Excellence for Water and Climate, pengelolaan air kritis di pulau-pulau kecil, dan Day of the Lakes sedunia atau bersama dunia. Hari Danau.

Poin terakhir yang harus kita akui, banyak danau atau laguna di Indonesia dan negara lain yang hilang, dan ini penting untuk dibahas karena danau merupakan bahan baku, energi, dan pencegah banjir, ujarnya.

Sekadar informasi, Festival Air Dunia ke-10 di Bali dibuka di Pantai Melasti dan diiringi dengan upacara penjernihan air khas Bali. Acara ini akan dihadiri 1.500 orang dengan mengangkat tema Rahina Tumpek Uye dan upacara Segara Kirti.

Selanjutnya acara penyambutan akan dilaksanakan di GWK Cultural Park pada Minggu 19 Mei 2024 dan diperkirakan akan dihadiri oleh 2.500 orang termasuk 500 VVIP dan tamu VIP. Venue kedua di GWK Lotus Pond dihadiri 2000 pengunjung.

 

 

Kemudian pada hari Senin, 20 Mei 2024, bertempat di BCC, Nusa Dua, diadakan upacara pembukaan dan pertemuan tingkat tinggi, yang dilanjutkan dengan situasi dengan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas proses politik, tema dan wilayah, serta pertemuan kedua negara ; dan banyak pemimpin. 5.500 orang menghadiri upacara peresmian.

Pada hari itu, pembukaan pekan raya dan pameran akan dilaksanakan di Rumah BNDCC Nusa Dua. Selain itu, pameran dan pekan raya akan tersebar di BNDCC, BICC dan Pantai Kuta.  

Kerja politik, tematik, dan regional akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 25 Mei 2024. Sedangkan pertemuan tingkat tinggi dan pertemuan tingkat menteri akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 21 Mei 2024. 

Malam Kebudayaan (Perpisahan) akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2024 di Taman Bhagawan. Acara yang dihadiri oleh 3.000 orang ini disambut dan disuguhi makanan tradisional, tarian daerah, dan budaya Indonesia.

Terakhir adalah penutupan pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024 di Aula Mangupura. Setelah kegiatan ini para peserta akan diajak field trip antara lain Museum Air di Tabanan, Situs Warisan UNESCO Jatiluih, Danau Batur Kintamani, Desa Budaya Ubud.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *