Thu. Sep 19th, 2024

Rencana Libur 3 Hari untuk Pegawai Kementerian BUMN, Bagaimana Progresnya?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri BUMN Eric Tohir berencana pegawai Kementerian BUMN akan berlibur pada hari Jumat.

Eric Tohir mengatakan itu adalah upaya untuk memprediksi masalah kesehatan mental. 

Terkait rencana tersebut, Wakil Menteri BUMN Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi Teddy Barata mengatakan Kementerian sedang menyusun aturan dan sistem di Kementerian BUMN. 

“Karena membutuhkan penyedia platform, kami sedang mempersiapkan dan akan segera meluncurkannya,” kata Teddy usai acara BUMN Dharma Santi Nyepi, Minggu (12/5/2024). 

Teddy menambahkan, program libur 3 hari bagi pegawai Kementerian BUMN akan berkaitan dengan kinerja pegawai. Program libur tiga hari tersebut terutama diperuntukkan bagi pegawai Kementerian BUMN. 

“Kita semua selaras dengan kinerja,” lanjutnya. 

Sementara itu, Teddy mengatakan program cuti 3 hari ingin melihat dampaknya terhadap produktivitas pegawai Kementerian BUMN. Tak hanya itu, Kementerian BUMN ingin meningkatkan kepedulian atau perhatian terhadap pegawainya. 

“Itu adalah satu hal, kata kuncinya, yang perlu kita perhatikan terhadap karyawan kita, dan di sisi lain juga bagaimana kita ingin meningkatkan produktivitas mereka. Kita perlu inovasi-inovasi yang terprogram, dan itu yang kita lakukan di Kementerian BUMN,” tutupnya. 

 

Sebelumnya, Menteri BUMN Erik Tohir mengizinkan pegawai Kementerian BUMN dan BUMN berlibur pada Jumat. Namun syaratnya harus dipenuhi terlebih dahulu.

Dalam aturan ini, karyawan akan menikmati akhir pekan yang lebih lama atau 3 hari. Eric Tohir mengatakan itu adalah upaya untuk memprediksi masalah kesehatan mental.

“Generasi baru 70 persen punya masalah kesehatan mental, jadi kita sebut itu jadwal kerja yang padat,” kata Eric dalam acara BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (03/08/2024). ).

Ia menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi karyawan. Yang utama adalah jam kerja yang diselesaikan selama seminggu.

Eric mencoba menghitung, jika karyawan tersebut bekerja 40 jam dalam seminggu, ada peluang untuk libur di hari Jumat.

“Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam, di kementerian BUMN ada alternatifnya, saya tidak tahu, di perusahaan BUMN harusnya bisa, kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam, mereka punya alternatif menerima. pada hari Jumat.” libur, “katanya.

Ia menegaskan, pengurangan jam kerja tidak hanya dilakukan dalam satu minggu saja. Katanya kamu bisa pergi berlibur dua kali sebulan.

“Kami anjurkan, bukan berarti kami anjurkan untuk bermalas-malasan, tidak setiap hari Jumat itu gratis bagi Anda, nah jika Anda sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu, Anda bisa masuk setiap hari Jumat dua kali sebulan. bisa jadi alternatif liburan ya?” jelasnya.

 

 

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Eriks Tohir meminta seluruh BUMN memperhatikan keseimbangan kerja pegawai BUMN di seluruh level. Hal ini tertuang dalam surat edaran Kebijakan Kesejahteraan Pegawai (EWP).

Keseimbangan kehidupan kerja ini biasa disebut dengan work-life balance. Eric Tohir mendorong terciptanya ekosistem ini di perusahaan publik.

Eric mengatakan, langkah ini dilakukan Kementerian BUMN dengan memastikan ketersediaan fasilitas penitipan anak. Kemudian dia juga meminta BUMN memberikan perhatian serius terhadap masalah kesehatan mental pegawainya.

Melalui kebijakan ini, saya mendorong terciptanya lingkungan kerja yang mendukung work-life balance. “Saya yakin pemenuhan kebutuhan karyawan dan kepuasan kerja akan berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan,” kata Eric seperti dikutip di akun Instagram @erickthohir, Sabtu.

Ia menjelaskan, Kementerian BUMN mengawali gerakan tersebut dengan membuka tempat penitipan anak pada Desember tahun lalu untuk menjadi model kepemimpinan BUMN. Untuk memperluas hal tersebut, dia juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh BUMN.

“Kami kini mengeluarkan surat edaran kepada seluruh dewan komisaris, direksi, dan pegawai BUMN untuk menerapkan hal yang sama. Melalui kebijakan EWP, kami berharap dapat menghubungkan seluruh pihak di perusahaan sehingga dapat saling memberikan nilai tambah,” ujarnya.

Eric percaya bahwa penerapan program EWP yang berkualitas akan membantu mendorong hubungan kerja yang sehat dan lingkungan kerja yang harmonis dan kooperatif.

“Salah satu isu terpenting terkait penerapan EWP adalah layanan kesehatan mental bagi seluruh insan BUMN,” kata Eric.

Dikatakannya, EWP merupakan program kesejahteraan insan BUMN secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan finansial.

Erick menegaskan, tersedia fasilitas tempat kerja perempuan dan penyandang disabilitas Grup BUMN, seperti taman kanak-kanak, taman kanak-kanak, ramp, pemandu, dan toilet bagi penyandang disabilitas; serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan EWP.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *