Sun. Sep 8th, 2024

Rupiah Diramal Perkasa pada Jumat 17 Mei 2024, Tinggalkan Level 16.000 per Dolar AS

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada Kamis 16 Mei 2024. Pelemahan dolar AS menyusul rilis data indeks harga konsumen (inflasi) dan CPI inti bulanan AS yang lebih rendah dari perkiraan pada April 2024.

Data tersebut meningkatkan harapan bahwa inflasi AS akan semakin menurun dalam beberapa bulan mendatang, meningkatkan kepercayaan terhadap The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga.

“Hal ini menyebabkan para pedagang meningkatkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, yang kemungkinannya telah meningkat menjadi hampir 54% dari 49% pada minggu lalu, menurut alat CME Fedwatch,” kata Ibrahim Assuaibi, direktur PT. . . Keuntungan Forexindo Futures dalam paparan tertulis pada Kamis (16 Mei 2024).

Meskipun indeks harga konsumen AS masih jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2%, para pejabat Federal Reserve juga memperingatkan pekan lalu bahwa mereka perlu lebih yakin bahwa inflasi akan turun.

Sementara itu, di Asia, Tiongkok menghadapi pengenaan tarif impor kendaraan listrik oleh AS terhadap kendaraan listrik, obat-obatan, dan teknologi tenaga surya.

“Bahkan ketika perang dagang kembali meningkat, pasar tetap optimis terhadap stimulus fiskal lebih lanjut di Tiongkok serta dukungan yang lebih besar untuk pasar real estate. Beijing mengatakan akan mulai menerbitkan obligasi besar-besaran senilai 1 triliun yuan ($138 miliar) pada minggu ini, sementara beberapa “kota besar juga mengurangi pembatasan pembelian rumah untuk mendukung pasar properti,” kata Ibrahim.

“Kami sekarang menunggu data produksi industri dan penjualan ritel Tiongkok yang diharapkan pada hari Jumat untuk panduan lebih lanjut mengenai importir tembaga terbesar di dunia,” lanjutnya. Rupee menguat pada Kamis 16 Mei 2024

Rupee pada Kamis sore (16 Mei 2024) ditutup menguat signifikan yakni 104 poin, meski sebelumnya sempat menguat 110 poin. Rupee ditutup pada level 15.923 per dolar AS terhadap penutupan sebelumnya di level 16.027 per dolar AS.

Sedangkan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok akan berfluktuasi namun ditutup menguat pada kisaran Rp 15.860-15.950, ”prediksi Ibrahim.

 

Data yang dibagikan Bank Indonesia (BI) menunjukkan utang luar negeri (ULN) Indonesia tercatat mengalami penurunan pada kuartal I-2024. 

Utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar $403,9 miliar atau setara Rp 1,5 juta pada kuartal I-2024. 6,489 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rs 16.070 per dolar AS), turun dibandingkan utang luar negeri pada Q4 2023 sebesar Rs 408.500 crore atau Rp 6.563 triliun.

Ibrahim menegaskan, penurunan ULN ini disebabkan oleh ULN pemerintah dan swasta.

Akibat peristiwa tersebut, ULN Indonesia mencatat penurunan pertumbuhan tahunan sebesar 0,02% year-on-year, setelah meningkat 3,0% year-on-year pada kuartal sebelumnya, jelasnya.

 

Utang luar negeri negara juga turun. 

Utang luar negeri pemerintah mencapai $192,2 miliar atau Rp 100 juta pada kuartal I-2024. 3,088 triliun, turun dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 196,6 miliar dolar AS atau Rp 3,158 triliun. Dari tahun ke tahun, utang luar negeri pemerintah turun 0,9% tahun ke tahun setelah naik 5,4% tahun ke tahun pada kuartal sebelumnya.

“Pemerintah bertujuan untuk menjaga kredibilitasnya dengan memenuhi kewajibannya untuk membayar kembali pokok dan bunga secara tepat waktu dan dengan mengelola utang luar negeri secara fleksibel dan oportunistik dalam hal waktu, syarat, mata uang dan instrumen untuk mencapai pembiayaan yang lebih efisien dan optimal.” .

“Sebagai salah satu komponen instrumen pembiayaan APBN, penggunaan ULN tetap bertujuan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas pemerintah, yang terutama mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial. ” 21,1 persen dari total ULN pemerintah,” tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *