Thu. Sep 19th, 2024

Saham TPIA Masuk Indeks MSCI, TOWR dan SMGR ke MSCI Small Cap

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Morgan Stanley Capital International (MSCI Inc) telah mengembalikan hasil audit terbarunya terhadap komponen-komponen yang termasuk dalam beberapa indeks global yang mengalami perubahan sejak 31 Mei 2024.

Reposisi tersebut juga mencakup saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham yang tidak masuk dalam MSCI Global Standard Index antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Selain itu, MSCI memasukkan lima saham emiten Indonesia dalam MSCI Global Small Cap Index, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR ) dan PT Ultrajaya Milk Industry Trading and Co Tbk (ULTJ)

Selain itu, MSCI menerbitkan saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk (BIPI), PT KB Bukopin Bank Tbk (BPKP), Bank Pembangunan Daerah, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Indeks saham MSCI adalah indeks yang diterbitkan oleh Morgan Stanley Capital International. Untuk mengukur kinerja pasar pada area tertentu yang ditetapkan berdasarkan standar perhitungan MSCI.

Pada akhir perdagangan Selasa 14 Mei 2024, harga saham TPIA naik 4,66 persen menjadi Rp 8.425 per saham. Nilai transaksi harian saham tersebut Rp 431,61 miliar, total volume perdagangan sebanyak 51,14 juta lembar saham, dan total perdagangan. frekuensinya adalah 20.243 jam

Sedangkan saham SMGR turun 3,65% ke Rp 4.220 per saham. Nilai transaksi harian saham SMGR mencapai Rp 151,63 miliar dengan total frekuensi perdagangan 10.845 jam dengan volume perdagangan 35,69 juta lembar saham.

Harga saham TOWR stabil di Rp 780 per saham, Nilai transaksi saham TOWR mencapai Rp 40,83 miliar dengan total volume perdagangan sebanyak 52,57 juta lembar saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelumnya berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Selasa (14/5/2024). Koreksi IHSG terjadi seiring mayoritas saham tertekan dan investor asing melakukan aksi jual saham

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,22 persen menjadi 7.083,76 Indeks LQ45 turun 0,33 persen menjadi 892,58.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.136,64 dan terendah 7.071,50. Sebanyak 267 saham terdepresiasi. Namun, ada 273 saham yang menguat, sementara 236 saham masih stabil.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.096.354 jam, dengan volume perdagangan 18,3 miliar lembar saham dan nilai transaksi Rp 13,4 triliun. Investor asing menjual saham senilai Rp 770,84 miliar. Selama tahun 2024, investor asing akan menerbitkan saham senilai Rp 1,30 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 16.099.

Sebagian besar saham berada di bawah tekanan. Kecuali pada kelompok saham non-siklikal yang meningkat 0,73 persen, sektor kesehatan meningkat 0,51 persen dan sektor real estate meningkat 0,71 persen.

 

 

Pada saat yang sama, saham energi turun 0,97%, saham dasar turun 0,43%, dan saham industri turun 1,41%, menandai koreksi terbesar.

Sementara itu Sektor siklis turun 0,26 persen, sektor keuangan turun 0,08 persen, sektor teknologi turun 1,14 persen, sektor infrastruktur melemah 0,17 persen, dan sektor transportasi melemah 0,50 persen.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham BRPT melemah 2,04% ke Rp 960 per saham. Harga saham BRPT dibuka 5 poin ke Rp. Harga saham BRPT mencapai level tertinggi Rp 1.005 dan terendah Rp 960 per saham. Frekuensi Total jam perdagangan sebanyak 8.738 , dengan volume perdagangan 686.584 lembar saham, nilai transaksi Rp 67 miliar.

Saham CUAN turun 2 persen ke Rp 7.350 per saham, harga saham CUAN dibuka 25 poin ke Rp 7.525 per saham, harga saham CUAN mencapai level tertinggi Rp 7.650 dan terendah Rp 7.250 per saham. Total frekuensi perdagangan adalah 7.313 jam volumenya 89.364 lembar saham, dengan nilai transaksi 65,9 miliar rupiah.

 

Sebelumnya, tim riset PT Pilramas Investindo Sekuritas mengutip Antara dalam kajiannya, pasar Asia di kawasan kemungkinan besar akan terjebak di zona pelemahan yang tampaknya terdampak oleh kondisi konflik di Timur Tengah. Dimana tentara Israel kembali mengelilingi dunia. Jalur Gaza, Palestina, dari utara dan selatan

Hal ini berdampak pada semakin intensifnya serangan militer Israel. menyebabkan panas di kawasan Timur Tengah. Sebaliknya, pandangan lain adalah Pelaku pasar seringkali berhati-hati sebelum merilis data inflasi Amerika Serikat (AS), karena dapat mempengaruhi waktu penurunan suku bunga acuan AS.

Penjualan dalam negeri tetap kuat sebagaimana ditunjukkan pada Indeks Penjualan Aktual (IPR) Maret 2024 sebesar 235,4 atau tumbuh 9,3 persen year-on-year (yoy), dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen (yoy).

Hal ini menunjukkan adanya perluasan perdagangan. Hal ini juga didukung oleh percepatan belanja pada bulan puasa Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *