Sat. Jul 27th, 2024

Stabilkan Rupiah, Cadangan Devisa Indonesia Maret 2023 Turun Jadi USD 140,4 Miliar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyatakan cadangan devisa Indonesia masih tinggi hingga mencapai $140,4 miliar hingga akhir Maret 2024. Cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan dari $144 miliar pada akhir Februari 2024.

“Penurunan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, prakiraan kebutuhan likuiditas valas dunia usaha, dan perlunya stabilitas nilai tukar. Nilai tukar rupiah masih konsisten dengan ketidakpastian yang tinggi, Bank of Gubernur Departemen Komunikasi Indonesia Erwin Haryono mengatakan pada hari Jumat (4 Mei 2024) dalam pernyataannya:

Cadangan devisa setara dengan 6,4 bulan impor, 6,2 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan melebihi standar kesehatan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa mempunyai kemampuan dalam mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas sistem keuangan dan makroekonomi.

Bank Indonesia meyakini cadangan devisa akan tetap memadai di masa depan, didukung oleh stabilitas dan prospek perekonomian negara, didorong oleh sinergi kebijakan respons bersama yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan dan makroekonomi. sistem. Mendukung perekonomian yang berkelanjutan. Evolusi.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melantik enam pimpinan satuan kerja baru di Kantor Pusat BI di Jakarta pada Senin, 1 April 2024. Upacara Pelantikan Pimpinan Inisiatif baru ini merupakan bagian dari proses penerapan sumber daya organisasi dan manusia. (Salam) Kerja. ) konversi.

Perubahan organisasi untuk memperkuat reputasi kebijakan dan reputasi kelembagaan perbankan Indonesia akan dilaksanakan oleh Departemen Pengelolaan Sekuritas dan Aset Moneter (DPMA), Kementerian Pengembangan Pasar Keuangan (baru) mulai 1 April 2024. DPPK), Departemen Pengawasan Moneter dan Pasar Makroprudensial (DSMM), Departemen Pengawasan Sistem Pembayaran dan Perlindungan Konsumen (DSPK), Departemen Pengelolaan Properti Perkantoran (DPAN), Departemen Pengelolaan Properti Perumahan dan Non Kantor (DPRN) dan Departemen Pengelolaan Properti Layanan Properti dan Fasilitas Umum (DLAF).

Dengan diberlakukannya tujuh departemen baru tersebut, maka fungsi Departemen Pengelolaan Mata Uang, Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (sebelumnya), Departemen Pengawasan Sistem Keuangan, dan Departemen Pengelolaan Sarana Logistik dihentikan.

Perry Warjiyo menyampaikan pesan kepada pimpinan yang dilantik, khususnya dalam pelaksanaan transformasi kelembagaan BI ke depan, untuk selalu meningkatkan pelayanan prima dan mengedepankan optimalisasi proses bisnis berdasarkan kemampuan manajemen yang baik.

Hal ini juga menyoroti pentingnya aspek strategis kerjasama, kolaborasi, dan kepemimpinan spiritual dalam pembangunan bangsa dan pembangunan bangsa.

Berikut daftar enam pimpinan BI yang mulai menjabat pada 1 April 2024. Edi Susianto yang sebelumnya Kepala Bagian Pengelolaan Mata Uang, diangkat menjadi Kepala Bagian Pengelolaan Aset dan Sekuritas Mata Uang, efektif 1 April 2024. Erna Wijayanti, yang sebelumnya menjabat di Departemen Manajemen Fasilitas dan Logistik, akan menjadi Kepala Pelayanan Fasilitas Umum dan Aset mulai 1 April 2024. Y. Budiatmaka yang sebelumnya menjabat Kepala Pengawasan Sistem Keuangan akan menjadi Kepala Pengawasan Makroprudensial, Mata Uang, dan Pasar mulai 1 April 2024. Hilman Tisnawan sebelumnya menjabat sebagai Konsultan Senior di Departemen Manajemen Fasilitas dan Logistik. Direktur Pengelolaan Properti Residensial dan Non Kantor, efektif 1 April 2024. Anton Daryono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Sistem Pembayaran dan Pengawasan. Diangkat menjadi Kelompok Pengawas Ahli, beliau akan bertanggung jawab atas pengawasan sistem pembayaran dan perlindungan konsumen mulai 1 April 2024. Budiyono sebelumnya bekerja sebagai konsultan material di Departemen Manajemen Logistik dan Fasilitas, menjadi Kepala Kantor Manajemen Aset efektif 1 April 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *