Sun. May 19th, 2024

Surge Bangun Jaringan Fiber Optik Tahap Pertama di Pulau Jawa

matthewgenovesesongstudies.com, yang berbasis di Jakarta dengan tujuan untuk mendapatkan akses Internet berkualitas tinggi dan terjangkau, PT Solutions Synergy Digital (Surge) sedang membangun jaringan optik tahap pertama di pulau Jawa.

Sepanjang 45 kilometer di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya, pembangunannya selesai pada Mei 2021. Pembangunan ini merupakan langkah awal dari keseluruhan jaringan optik sepanjang 2.800 km di Pulau Jawa.

Serge melakukan pembangunan di sepanjang jalur kereta api milik PT Kereta Api Indonesia.

“Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk memberikan layanan Internet yang lebih berkualitas, terjangkau, dan berkapasitas tinggi kepada masyarakat dan usaha kecil menengah di Pulau Jawa,” tulis Serge dalam keterangannya, Rabu (2/6/2021).

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, hanya 36,03 persen desa dan 63,02 persen kecamatan di Indonesia yang memiliki jaringan kabel serat optik.

“Pembangunan kabel fiber optik Tahap 1 ini merupakan komitmen awal Surge untuk mendukung kualitas hidup masyarakat melalui konektivitas, dimana kami fokus pembangunan di Pulau Jawa pada tahun ini,” ujar CEO Surge Hermansja Hriono. dikatakan

Ia menambahkan, selain melewati kawasan industri Sekrang, jalur optik ini juga akan melewati kawasan perumahan dan pemukiman, sentra UMKM serta kota kecil dan desa di Jawa Tengah.

Inisiatif ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan dunia usaha setempat untuk mendukung pembangunan perekonomian di daerah tersebut.

Pembangunan tahap pertama ini melewati beberapa kawasan jalur kereta api, antara lain Stasiun Darren Kalibata, Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Siginya di Purwakarta, dan Stasiun Sasaksat di Bandung Barat.

Jalur Stasiun Mangarai dan Stasiun Sekrang dijadwalkan selesai pada Juni 2021.

Mulai tahun 2019, Surge dan KAI berencana membangun jaringan fiber optik yang akan melewati 24 stasiun kereta api dan 9 wilayah operasional KAI.

Lima tahap pengembangan mencakup seksi pertama dengan total panjang 255,5 km meliputi Mangarai – Bogor dan Mangarai – Sikarang dan DGI Jakarta. Setelah itu tahap kedua sepanjang 153,34 kilometer adalah Cikarang – Bandung.

Tahap ketiga berikutnya total sepanjang 742 kilometer dari Cikampek – Semarang – Surabaya dan Merak – Rangkas Bitung. Kemudian tahap keempat meliputi total 698 km Bogor-Sukabumi – Bandung – Jogjakarta; dan Cirebon-Cilacap.

Terakhir, etape kelima yang menempuh total jarak 885 km dari Yogyakarta – Surabaya – Sulu; Surabaya – Malang dan Surabaya – Baniwangi.

Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk mengembangkan jaringan infrastruktur data yang cepat dan stabil dengan kapasitas bandwidth hingga 15.000 Gbps.

Besaran kapasitas bandwidth tersebut diberikan berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan Serge bersama PT KAI untuk memperkirakan kebutuhan 10 tahun ke depan di Indonesia berdasarkan ketersediaan beberapa titik yaitu setiap kota dan stasiun di Pulau Jawa dan Sumatera yang dilalui Pulau – pulau.

“Surge juga memberikan tambahan bandwidth dan fasilitas data center di Securang sehingga pelanggan dapat langsung meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen dan masyarakat di kota sekitar. Perangkat dari Surge dapat menyediakan bandwidth 10 hingga 100 GB sesuai perkiraan permintaan pelanggan ,” tambah Hermansjah.

Diakuinya, Surge terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah pusat dan daerah, ISP, pemilik data center, startup, perusahaan telekomunikasi dan internet untuk memanfaatkan jaringan yang dibangun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *