Fri. Sep 20th, 2024

Terungkap, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari Kepulauan Seribu

matthewgenovesesongstudies.com, Polda Metro Jaya masih menyelidiki pembunuhan seorang PSK. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 13 April 2024 di pelabuhan Pulau Ujung Par, Kepulauan Seribu.

Komisaris Besar (Kombe) Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) Divisi Humas (Polda Metro Jaya) Ade Ari Siam Indradi mengungkapkan, alasan pembunuhan tersebut karena adanya rasa sakit hati antara korban dan tersangka. Korban diketahui berprofesi sebagai pekerja seks komersial.

Sakit hati menjadi penyebab tewasnya seorang perempuan yang ditemukan jenazah di Pulau Parry, kata Ade Ari dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).

Ade Ari menjelaskan, saat itulah korban dan terdakwa bertemu di apartemen. Pelaku dan korban pernah berhubungan intim satu kali saat berada di apartemen korban, kata Ade Ari.

Ade kemudian mengatakan, tersangka kesal setelah berhubungan badan dengan korban. Rupanya, menurut pelaku, korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati.

Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari harga yang disepakati, kata Ade Ari.

Ada pertengkaran di antara mereka sebelum pembunuhan. Kemudian terjadi adu mulut hingga pelaku mencekik dan memukuli korban hingga meninggal dunia, kata Ade Ari.

Pada Sabtu (13/4/2024) dini hari, seorang wanita ditemukan tewas di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Korban diduga meninggal akibat pembunuhan.

Jatanras Ditreskrimum Subdit Polda Metro Jaya turun tangan melakukan penyelidikan. Sejauh ini, tiga orang telah ditangkap.

Seorang tersangka pembunuhan PSK di Pulau Pari, Pulau Seribu, telah ditangkap. Pelakunya berhuruf NYP (28).

Tercatat Kamis (18/4/2024) 05:00 WIB, Guguak, Desa Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar, Guguak, Desa Guguak VIII Koto, Direktorat Kecamatan Jatanra, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Na terjadi . dalam garis.

Pelaku pembunuhan sudah ditemukan Subdit Kriminal Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kata Ade Ari kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Ade Ari mengatakan, tersangka merupakan salah satu korban. Namun Ade tak menjelaskan lebih lanjut mengenai penangkapan tersangka tersebut.

“Pengguna (status). Besok akan datang,” ujarnya.

Menurut Ade, ketiga orang yang ditangkap sebelumnya tidak bersalah. Mereka adalah satu-satunya saksi.

“Hanya tiga orang yang bersaksi kemarin. Ketiganya bukan dari kemarin,” kata Ade.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *