Sun. Sep 8th, 2024

Bursa Bakal Cecar GOTO Soal Kabar Merger dengan Grab

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mengomentari kabar merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab Holdings Ltd. Langkah tersebut kabarnya diambil sebagai upaya untuk menutupi kerugian bertahun-tahun akibat ketatnya persaingan antara keduanya. Informasi terkini mengenai GOTO adalah rencana atau transaksi bisnis (pengalihan) 75 persen saham Tokopedia Tiktok. Terkait rumor (merger) tersebut, tentunya akan kami tindak lanjuti dalam bentuk permintaan klarifikasi, kata BEI. Direktur Evaluasi Perusahaan I Gede Nöman Yetna kepada wartawan di Gedung Bursa, Senin (12/2/2024).

Kedua belah pihak sebelumnya dilaporkan sedang melakukan diskusi awal mengenai berbagai skenario, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut. Salah satu opsi yang mungkin dilakukan adalah Grab yang berbasis di Singapura mengakuisisi GoTo secara tunai, saham, atau kombinasi keduanya.

Pemegang saham utama kedua perusahaan mendukung kesepakatan tersebut. Opsi-opsi yang telah dijajaki oleh perusahaan juga mencakup pemisahan pasar-pasar utama mereka, dengan Grab mengambil kendali atas basisnya di Singapura dan sejumlah pasar lainnya, sementara GoTo tetap menguasai Indonesia. Hambatan utama

Di sisi lain, penilaian tampaknya menjadi hambatan utama dalam kesepakatan tersebut. Pasalnya, saham GOTO anjlok sekitar 30 persen dalam 12 bulan terakhir. Tantangan lainnya mencakup struktur kesepakatan dan tata kelola. Berdasarkan data Google Finance, saham GOTO parkir di posisi ke-84 pada penutupan 7 Februari 2024. Posisi tersebut anjlok 25 persen sepanjang tahun ini.

Saham GOTO naik 1,19 persen menjadi 85 pada perdagangan sesi I hari ini, Senin 12 Februari 2024. Saham GOTO dibuka pada level 86 dan bergerak pada kisaran 85-90.

Berdasarkan data RTI, frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 27.552 kali. Volume perdagangan sebanyak 3,38 miliar lembar saham senilai Rp 293,84 miliar. Dalam sepekan, saham GOTO anjlok 5,56 persen. Sedangkan saham GOTO anjlok 10,53 persen dalam setahun terakhir.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan Senin (12/2/2024). Pergerakan IHSG terjadi di saat sejumlah bursa utama di kawasan Asia-Pasifik masih libur dan sektor saham teknologi sedang terguncang.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis ke level 7.233,78 dari penutupan terakhir di kisaran 7.235,15. Pada pukul 09.01 WIB, IHSG melonjak 0,69 persen ke 7.284. LQ45 naik 0,83 persen ke 991. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.

Pada awal perdagangan, IHSG berada pada level tertinggi 7.285,27 dan terendah 7.266,20. Sebanyak 178 saham menguat dan 142 saham melemah. 236 saham tetap di tempatnya. Total frekuensi perdagangan sebanyak 69.310 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar lembar saham. Volume transaksi harian saham tersebut mencapai Rp 670,3 miliar. Nilai dolar AS terhadap rupee sekitar 15.609.

Sektor saham terbanyak (IDX-IC) menguat. Sektor saham teknologi naik 1,56 persen mencatatkan keuntungan terbesar. Sektor energi naik 0,46 persen, sektor utama naik 0,20 persen, sektor industri naik 0,10 persen, sektor siklus naik 0,08 persen, sektor keuangan naik 0,50 persen, sektor ekuitas bertambah 0,10 persen, dan sektor ekuitas infrastruktur menguat 0,22 persen .

Sementara itu, sektor saham non-siklus turun 0,79 persen, sektor saham kesehatan turun 0,01 persen, dan sektor saham transportasi dan logistik turun 0,04 persen.

Saham GOTO menguat 4,76 persen menjadi Rp88 per saham pada awal perdagangan. Saham GOTO naik dua poin menjadi Rs 86. Saham GOTO mencapai titik tertinggi di 90 rupiah dan terendah di 86 rupiah per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 6.920 kali dengan volume perdagangan 15.186.176 lembar saham. Nilai transaksinya sebesar Rp 129,7 miliar.

Harga saham SMRA tetap flat di angka 555 rupiah per saham. Saham SMRA berada pada harga tertinggi Rp 560 dan terendah Rp 555 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 74 kali dengan volume perdagangan 2.679 lembar saham. Nilai transaksinya sebesar 149,1 juta rupiah.

Sedangkan saham IBOS turun 5,16 persen menjadi Rp 735 per saham. Saham IBOS dibuka pada harga 775 rupiah per saham. Saham IBOS berada pada level tertinggi pada 780 rupiah dan terendah pada 700 rupiah per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 89 kali dengan volume perdagangan 3.794 lembar saham. Harga transaksinya Rp 277,9 juta.

Saham-saham yang termasuk top gainer antara lain: MKAP naik 34,78 persen, LIVE naik 14,19 persen, SAPX naik 12,21 persen, BSML naik 12,50 persen, SHID naik 9,79 persen

Di antara saham-saham yang mengalami penurunan terbesar: POLU turun 25 persen SURI turun 12,69 persen UNTD turun 10,34 persen CINT turun 11,46 persen sembilan saham turun 11,11 persen

Saham-saham teraktif menurut frekuensinya antara lain: Saham MPIX tercatat 18.529 kali Saham LMAX tercatat 16.704 kali Saham LIVE tercatat 14.848 kali Saham ALII tercatat 14.193 kali Saham MEJA tercatat 8.218 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilainya antara lain: Saham BMRI senilai Rp300,4 miliar Saham GOTO senilai Rp145,2 miliar Saham BBRI senilai Rp125,2 miliar Saham BBCA senilai Rp92,6 miliar Saham ALII senilai 63,1 miliar rupiah

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *