Sat. Jul 27th, 2024

Cacing Pita 2,6 Meter Ditemukan di Perut Bocah Penggemar Sashimi

By admin Jun11,2024 #cacing pita #sashimi #sushi

matthewgenovesesongstudies.com, Taipei – Popularitas makanan tradisional Jepang terus meningkat. Termasuk sashimi dan sushi yang dibuat dengan ikan mentah. Banyak orang dewasa dan anak-anak menjadi penggemarnya.

Namun, Anda harus berhati-hati untuk tidak memakan ikan mentah yang terinfeksi. 

Seperti yang terjadi di Taiwan baru-baru ini. Seperti dilansir laman Daily Mail, China (15/6/2017), bocah berusia 8 tahun itu dibawa ke dokter. Ia mengaku merasakan sensasi kesemutan di perutnya.

Sebelumnya, pasien dan keluarganya makan sushi di sebuah restoran di kota Taipei.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan ada cacing sepanjang 2,6 meter di perutnya.

Usai operasi, gadis yang tidak disebutkan namanya itu dikabarkan akan pergi. 

Wang Zhijian, dokter anak yang memeriksanya, mengatakan ditemukan cacing pita diphyllobothrium latum di tubuh anak tersebut.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, diphyllobothrium latum merupakan jenis cacing pita terbesar yang menginfeksi manusia atau biasa dikenal dengan sebutan cacing pita lebar.

Biasanya cacing pita ini tumbuh di dalam tubuh saat orang mengonsumsi daging babi, sapi, atau ikan mentah.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku putranya suka makan sushi, terutama sashimi.

Shengyuan, dokter lain yang juga merawat bocah tersebut, mengatakan bahwa cacing tersebut telah hidup di tubuh bocah tersebut selama lebih dari sebulan.

Ini Dapat Memiliki Konsekuensi Fatal

Ikan mentah mungkin mengandung cacing kecil yang bisa masuk ke usus orang yang memakannya. Penyakit ini dikenal dengan nama anisakiasis.

Penyakit ini disebabkan oleh cacing dari famili Anisakidae khususnya Anisakis sp. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut yang parah, muntah dan demam.

Dalam beberapa kasus ekstrim, dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, dimana parasit menyebabkan gagal jantung dan gagal napas pada pasien, yang dapat berakibat fatal.

Banyak orang yang percaya bahwa sushi adalah makanan bergizi dan rendah kalori, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan lezat bisa berdampak buruk bagi Anda.

Studi lain menunjukkan bahwa orang yang rutin makan sushi mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Sebuah penelitian baru-baru ini juga menemukan bahwa makan banyak sushi membuat orang berisiko terkena paparan merkuri dalam kadar berbahaya, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, masalah otak dan sistem saraf, serta penurunan kinerja kognitif.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *