Tue. May 21st, 2024

Fashion Show Sinema Indonesia di Puncak Hari Film Nasional 2024, Tema KKN di Desa Penari hingga Agak Laen

matthewgenovesesongstudies.com Badan Film Indonesia atau BPI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI menutup rangkaian acara Hari Film Nasional Jakarta 2024 yang digelar pada Kamis (4/4/) Film Seni. 2024).

Cinema Arts menyuguhkan beberapa acara menarik bertema “Di Balik Layar Film”, salah satunya fashion show yang menampilkan kostum dari 20 film, termasuk Jalan Agak Indonesia yang mampu menarik 9 juta penonton.

Film lain yang pernah menjadi subjek peragaan busana antara lain KKN Desa Penari, Warkop DKI Reborn, Habibie & Ainun, Petualangan Sherina, Keluarga Hamba Setan Semara, Viro Sableng, dan Kadet 1947.

Banyak karakter hantu yang akrab di telinga penonton dari Indonesia juga pernah berjalan di dunia seni film. Program seru lainnya adalah sesi berbagi dan belajar dengan seniman berpengalaman dan pemenang Ketra Cup.

Misalnya, ketika direktur seni Dinar Safari berbagi ide tentang desain produksi film, Stanton, Wenceslas de Rosari, dan Ananta Harshavardhana berbagi konten.

Sesa David Luqmansia, Vavan I. Wibowo, Ryan Purvoko, Sentot Sahid, dan Aline Jusria memproduseri konten editorial film tersebut. Mahasiswa Seni Sinematik menyambut kursus ini dengan antusias.

“Sampai saat ini acara film diadakan di tempat-tempat khusus seperti bioskop. Showbiz mengatakan dalam keterangan tertulis yang diperoleh matthewgenovesesongstudies.com, Jumat (5/4/2024): “Program Seni Film akan membawa sineas ke ranah publik dengan lebih terbuka.”

Orang yang lewat dapat menyaksikan aksinya dan mendengar berbagai diskusi. “Mereka juga mencermati desain kostum film tersebut,” lanjutnya. “Ini sebagai upaya mempopulerkan film Indonesia.”

Dengan kostum sinematik karya Boy Ari Yandhi dan Priscilla Yesi, koreografi tandingan karya M. Yazid, partitur musik, dan lighting karya Hariyupathi (Hanung Yesaya), program sinematografinya sungguh kaya.

Di sini juga Yayan Ruhian bercerita tentang pengalamannya menjadi aktor online. “Merupakan ide bagus untuk membawa film langsung ke komunitas, ke ruang publik,” kata Romy Fabbri, presiden Film Review Institute.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *