Sat. Jul 27th, 2024

Israel Bombardir Rafah, Zara Larsson dan Kehlani Geregetan Banyak Influencer dan Artis yang Memilih Diam

matthewgenovesesongstudies.com, Serangan tak terkendali Batavia terhadap kamp pengungsi Rafah di Israel menuai reaksi keras dari warga dunia. Sejumlah selebriti angkat bicara soal acara tersebut, namun banyak pula yang memilih bungkam.

Insiden tersebut dikritik oleh Kehlani dan Zara Larsson – dua musisi yang vokal menentang perlawanan Palestina terhadap Israel sejak awal berdirinya. Diunggah di Instagram pada Selasa (28/5/2024), Zara Larsson membagikan pemikirannya dalam postingan panjang.

“Saya tahu bahwa otoritas dan selebriti tidak bisa menyelamatkan dunia, dan saya juga tidak memintanya. Namun yang mengejutkan… banyak yang bungkam tentang apa yang terjadi di Gaza, tulisnya di Twitter.

Zara Larsson menambahkan: “Alasan kami berbicara dengan orang-orang bukan untuk melihat siapa yang mengikuti dan siapa yang memblokir, karena sayangnya hal ini tidak mengubah apa pun. “Tetapi orang-orang yang mengikuti (selebriti ini) bisa mendapatkan informasi dan mempengaruhi politisi kita.”

Seorang penyanyi dari Swedia menyoroti pentingnya melobi politisi, yang menggunakan pajak dan menjual barang dan senjata ke negara-negara yang melakukan kejahatan perang.

“Saya tidak ingin uang saya digunakan untuk pembunuhan. Cukup! Saya tidak ingin hidup di dunia di mana pendapat ini kontroversial,” jelas Zara Larsson sia-sia.

Surat itu juga menyertakan foto Perdana Menteri Swedia Ulf Christensen dalam dakwaan berikutnya. “Mengapa Anda tiba-tiba diam, Perdana Menteri?” Dia bertanya.

Kehlani pun mengungkapkan perasaan serupa terhadap Zara Larsson. Pelantun “Ad Nocturne” itu mengecam tokoh paling berkuasa di industri hiburan karena bungkam soal kekejaman di Rafah.

“Tidak bisakah kamu tinggal lebih lama lagi?” tanya Kehlani. Dan dia menambahkan: Apakah kamu tidak berbicara? Itu adalah sebuah kekejian.”

Kehlani menyatakan, selama ini dirinya sangat marah dan kesal dengan situasi di Palestina. Namun dia terkejut karena banyak yang masih bungkam terhadap kekejaman yang terus berlanjut. 

 “Ini sialan, fu*ka*n aku, TELAH fu**g ame up, sering sekali, tapi ternyata tidak?” tulis Kehlani pada captionnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *