matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sejumlah persiapan dan harapan telah dilakukan untuk menjamin kelancaran ibadah haji 2024. Salah satunya adalah ketersediaan avtur dari Pertamina.
Regional Manager Public Relations, Community Relations, dan Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Region Jawa Barat Eko Kristiawan memastikan ketersediaan avtur untuk wilayah Jawa Barat guna menjamin kelancaran dan keamanan ibadah haji ke Tanah Suci.
Avtour untuk boarding dan debarking dari Bandara Soekarno-Hatta dan BIJB Kertajati di Mahalengka, kata Eko, Senin (13/5/2024).
Eco mengatakan avtur di wilayah Jawa Barat memiliki kapasitas dan peralatan yang handal. Dengan demikian, pasokan avtur dinilai cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan maskapai haji pada tahun 2024.
Eco mengatakan, kebutuhan avtur untuk penerbangan haji di Jabar akan meningkat pada tahun 2024. Pertumbuhan permintaan bahan bakar jet pada tahun 2024 mencapai 43 persen dibandingkan tahun 2023.
Peningkatan ini disebabkan pada tahun ini terdapat penerbangan haji langsung dari Bandara Kertajati yang merupakan titik transit penerbangan haji dari Bandara Kualanamu pada tahun lalu, kata Eko.
Eco juga menjelaskan, persyaratan Avtur berbeda-beda di setiap bandara. Untuk Bandara Soetta kenaikannya diperkirakan mencapai 5.548 kiloliter atau 26 persen.
Sedangkan di Bandara Kertajati Mahalengka diperkirakan kenaikannya mencapai 4.204 kiloliter atau 234 persen. Kebutuhan tersebut, kata dia, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar avtur untuk penerbangan haji tahun 2024 agar ibadah ibadah masyarakat Indonesia dapat berjalan lancar dan mensejahterakan ibadah haji,” kata Eko.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pasokan untuk bandara pendaratan AFT 13 dijamin aman.
Saham Avtur nasional juga saat ini berada di atas level tertingginya dalam 22 hari dan akan terus bertahan di atas level tersebut.
“Ketersediaan dan kesiapan inventaris selalu menjadi prioritas utama kami dalam situasi seperti ini. “Jika perbekalan aman, kami akan memastikan proses distribusi berjalan dengan baik untuk menjamin kelancaran operasional penerbangan haji,” kata Irto.