matthewgenovesesongstudies.com, Semarang – Isu Musyawarah Nasional Darurat (Munaslub) Partai Golkar kian marak, kehadiran Ketua Umum Airlangga Hartarto terus mendapat simpati dan dukungan dari organisasi sayap dan DPD I Partai Golkar se-Indonesia.
Alasan utamanya adalah prestasi Airlangga pada pemilu 2024 yang meraih sekitar 102 kursi di DPR.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Prof Dr Henry Indraguna mengapresiasi Ketum Airlangga merupakan sosok istimewa yang pernah dimiliki Golkar.
“Pak Airlangga tidak hanya memimpin partai tetapi juga berhasil membuat dan melaksanakan berbagai kebijakan ekonomi di pemerintahan,” kata Henry Indraguna.
Hal ini dipimpin oleh Henry Indraguna saat menggelar acara pembukaan bersama pimpinan PPK Kosgoro sejak tahun 1957 bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menurutnya, kepengurusan Airlangga menunjukkan dirinya merupakan pemimpin yang tidak malas bekerja sama dengan jutaan kadernya.
“Sebagai Ketua Umum Partai, Golkar bertugas menghimpun prestasi para calon legislatif, menyatukan dan mempersatukan mereka menjadi satu kekuatan, kemudian mendistribusikannya secara merata ke seluruh Indonesia. Ini tidak mudah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Golkar era Airlangga berhasil memulihkan kepercayaan masyarakat. Indikator yang paling terlihat adalah capaian pemilu 2024.
Henry pun menilai Airlangga Hartarto merupakan sosok yang rendah hati. Keputusan Airlangga yang tidak ikut dalam pencalonan presiden menjadi buktinya.
“Langkah ini membuahkan hasil yang manis. Golkar menjadi kekuatan utama,” ujarnya.
Perannya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju juga mampu mempertemukan seluruh pemangku kepentingan di bidang perekonomian.
Henry mempertanyakan adanya persoalan Munaslub demi menggantikan Airlangga. Bahkan, perwakilan aktif Golkar kini tengah mengevaluasi keberhasilan Airlangga.
“Sampai Airlangga gagal memimpin partai. Silakan. Jelas anomali, ada keinginan diganti, tapi tidak ada alasan kuat,” kata Henry.