Fri. Jul 26th, 2024

Pasca Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Polisi Sebut Kondisi di Pelabuhan Kondusif

matthewgenovesesongstudies.com memberitakan, bentrokan antara anggota Brimob DKI Jakarta dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di ruang pemberangkatan Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah dihentikan oleh otoritas terkait melalui proses mediasi.

Sementara itu, Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong hari ini, Senin (15/4/2024) baik.

Nyaman (situasi di kota). Pelabuhannya normal (beroperasi normal), kata Kabid Humas Polda Papua Barat Onkyi Isgunawan, Senin (15/4/2024) usai dikonfirmasi.

Menurut dia, proses pasca konflik kemarin masih didalami. Polda Papua Barat akan mengabari Anda dari waktu ke waktu.

“Masih (dalam proses penyidikan). Nanti saya informasikan (kelanjutan penyidikannya),” jelas Ongki.

Sebelumnya, disebutkan bahwa pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut dan dinyatakan bersalah akan menghadapi sanksi berat.

Kapolda telah meminta maaf kepada TNI dan masyarakat luas, serta akan menindak tegas pelaku kejahatan yang merugikan persatuan TNI-Polri, kata Komandan Armada III Laksamana Muda TNI Kherson kepada wartawan. pada hari Senin. (15/4/2024).

Konflik antara personel Brimob dan prajurit TNI Angkatan Laut dikabarkan bermula dari kesalahpahaman pribadi yang berujung pada aksi massal. Akibatnya, beberapa korban dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Gersan, pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong segera bergerak melakukan mediasi dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia menegaskan, petugas yang dinyatakan bersalah akan ditindak sesuai hukum.

“Kami berharap rekan-rekan yang masih dirawat di rumah sakit segera pulih dan kita kembali menjaga kekompakan TNI-Polri,” kata Gersan.

 

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddison mengatakan, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut (AL) sedang merawat prajurit yang terluka dalam tabrakan di Pelabuhan Sorong, Papua Barat (14/4/2024).

Sedikitnya empat personel TNI AL tewas, disusul enam anggota Polri.

“Kami laporkan 4 orang rekan TNI Angkatan Laut masih menjalani perawatan. Sedangkan 1 personel Polsek Tambrao dan 5 personel Polres Sorong Kota sudah dirawat,” kata Johny dalam keterangannya.

Jenderal Bintang Dua Polri juga berharap para prajurit yang terluka bisa pulih dan bisa saling bekerja sama dalam tugas selanjutnya.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat di Sorong dan Papua, untuk tidak memulai atau terbawa oleh informasi palsu,” ujarnya.

“Kita mempunyai tugas untuk menjaga kerukunan, menciptakan toleransi, pesan persatuan dalam keberagaman selalu kita sampaikan. Persatuan TNI-Polri harus kita jaga,” imbuhnya.

 

Johny mengatakan dirinya dan TNI Angkatan Laut saat ini sedang berupaya mencari solusi atas dinamika di lapangan. Perkuat seluruh unit untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Biarkan masyarakat Kota Sorong beraktivitas seperti biasa. Masalah selesai, kita semua akan melakukan penyelidikan atas masalah ini, sesuai kriteria hukum kerja kita. dia berkata.

Sebelumnya, pasukan Brimob Polri dan TNI Angkatan Laut (AL) bentrok di Pelabuhan Sorong, Papua Barat. Lima orang yang terluka dibawa ke rumah sakit.

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Pada tanggal 14 April 2024 pukul 09.30 terjadi perkelahian antara anggota Brimob Polda Papua Barat Selatan dengan anggota Markhanlan XIV/Angkatan Laut Sorong di pintu keluar ruang tunggu kantor Pelindo IV Sorong. , Provinsi Papua Barat Daya,” kata Nugraha saat dikonfirmasi, Minggu (14/4/2024).

 

Reporter: Bakhtiarudin Alam/Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *