matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ratusan karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) diduga melakukan aksi mogok di media sosial awal pekan ini. Pegawai PTDI ini menuntut pembayaran haji, bukan Maret 2024, dan tunjangan hari raya (THR).
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karthika Virjutmojo menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji dan THR pegawai PTDI disebabkan adanya perbedaan penerimaan dan pengeluaran kas (cash disparity).
Ada gap hari Jumat antara kontrak dan arus kasnya, kata Kartika, situs Antara, Jumat (4/5/2024).
Alasan penundaan tersebut adalah kesulitan pelaksanaan proyek yang dilakukan PTDI karena adanya selisih kas yang berdampak pada keuangan perusahaan.
Selain itu, PTDI saat ini juga sedang membayarkan THR dan gaji karyawannya, sehingga permasalahan yang muncul selama ini sudah teratasi.
Pembayaran gaji dan THR sudah lunas kemarin, kata Kartika.
Sebelumnya, PTDI merumahkan sejumlah karyawannya pada Rabu, 3 April 2024. Setelah itu para karyawan menuntut pembayaran gaji dan THR.
Direktur Utama PTDI Geeta Imperiyavan membenarkan banyak karyawan yang berdemonstrasi kemarin, Selasa, 2 April 2024.
“Ini semacam keinginan dari para pekerja kepada manajemen. Maka hari ini (03/04) pengurus mengadakan rapat dengan seluruh pekerja,” kata Gita dalam keterangannya kepada matthewgenovesesongstudies.com, Rabu, 3 April 2024. .
Sebagai protes, para karyawan menuntut pembayaran THR. Menanggapi hal tersebut, Geeta mengatakan pembayaran THR telah dilakukan mulai 2 April 2024. Dia mencontohkan, pembayarannya dilakukan pada 3 April 2024.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR bagi pegawai perusahaan yang menyatakan bahwa pekerja wajib membayar THR 7 hari sebelum hari raya keagamaan, tegasnya.
Geeta juga mengatakan, gaji pekerja bulan Maret 2024 akan dibayarkan pada tanggal 5 April 2024. Hal ini juga menjadi sorotan para petinggi PTDI.
Sedangkan gaji bulan Maret 2024 rencananya akan kami bayarkan pada hari Jumat tanggal 5 April 2024, tegasnya.
“Manajemen dan jajaran PTDI sepakat untuk menumbuhkan keterbukaan dan komunikasi di dalam perusahaan serta berkomitmen menjadikan pertumbuhan perusahaan sebagai prioritas utama,” pungkas Geeta.