Sat. Jul 27th, 2024

Sukseskan KTT WWF 2024, PLN Terapkan Masa Siaga Kelistrikan 10 Hari

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT PLN (Persero) melakukan seruan peringatan listrik World Water Forum (WWF Summit) ke-10 di kantor Unit Utama Distribusi (UID) PLN di Bali pada Jumat (17 Mei 2024). Seruan ini merupakan langkah untuk memberikan kekuatan yang dapat diandalkan untuk mendukung KTT WWF ke-10 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo menjelaskan PLN siap sepenuhnya di bidang ketenagalistrikan dan berkomitmen penuh mensukseskan WWF Summit guna meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia.

“PLN berkomitmen penuh untuk mendukung suksesnya pelaksanaan KTT WWF ke-10 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024. Kerja sama dan kolaborasi yang solid dari semua lini akan memastikan pasokan listrik bebas petir dan aman siap sepenuhnya menyukseskan acara ini demi kebanggaan dan nama baik Indonesia,” kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (18 Mei 2024).

Darmawan menambahkan, PLN menerapkan masa siaga listrik selama 10 hari penuh mulai 15 Mei hingga 25 Mei 2024 untuk mendukung kelancaran pelaksanaan KTT 43 negara tersebut. Faktanya, PLN mengerahkan 626 personel darurat lengkap selama KTT tersebut.

“PLN optimistis bisa memantau suksesnya KTT WWF karena pengalamannya memantau acara internasional sebelumnya.” Kami menerapkan masa siaga listrik hingga tanggal 25,” jelas Darmawan.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto yang memimpin upacara siaga listrik mengungkapkan, berbagai persiapan telah lama dilakukan PLN untuk menyukseskan ajang internasional tersebut.

Di sisi produksi, jauh sebelumnya PLN juga melakukan pengecekan status pasokan listrik dengan melakukan pemeliharaan produksi di seluruh pembangkit listrik di Bali serta pengecekan kesiapan dan keamanan transmisi listrik dari Pulau Jawa ke Bali, jelasnya.

Ia juga menjelaskan, pekerjaan pemeliharaan dilakukan pada gardu induk (GI) listrik dan jalur distribusi dengan membangun jalur alternatif dan meningkatkan kehandalan. Khusus untuk pasokan ke tempat-tempat besar seperti Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), PLN memasang sistem keamanan hingga empat lapis untuk memastikan listrik bebas petir.

“Kami memastikan operasi internasional ini tidak mengganggu pasokan listrik bagi masyarakat Bali. Kami berharap dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat setempat, agenda KTT WWF dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Adi.

Pak Adi juga menyampaikan infrastruktur PLN sudah siap terutama dalam mendukung mobilisasi dan operasional delegasi aktif menggunakan kendaraan listrik 100%.

Dari sisi Charging Station, program aksi yang dilakukan antara lain revitalisasi lokasi SPKLU dan pemasangan 52 unit EV charger siap pakai layanan bisnis di kawasan Nusa Dua Hotel Kempinski dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Adi menjelaskan. terdapat sekitar 670 unit kendaraan listrik.

Dijelaskannya, kapasitas stafnya juga dijamin mampu memberikan pelayanan terbaik dalam hal pengisian kendaraan listrik.

Koordinasi juga dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan antara lain Polda, TNI dan BIN/BINDA guna memberikan pelayanan yang optimal dan khususnya menjamin keamanan objek kritis milik PLN. Tidak hanya itu, langkah-langkah keamanan khusus telah dilakukan di sisi TI untuk mendukung keamanan siber.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *