matthewgenovesesongstudies.com, Artis Jakarta Tamara Tyasmara mengungkap kejadian tak menyenangkan yang dialaminya baru-baru ini. Ia mengaku mendapat intimidasi dari keluarga Yudha Arfandi, tersangka kematian putranya Dante.
Tamara Tyasmara menjelaskan, dirinya kerap di-bully sejak menghadapi kematian Dante. Mulai dari komentar di akun media sosialnya hingga menerima pesan singkat bernada ancaman.
“Apa ini? Saya tidak mengerti apakah itu teror atau bukan. Dalam perbincangan di kolom komentar, banyak orang yang saling melontarkan hinaan. Agak intimidasi, ada juga ancaman,” aku Tamara Tyasmara dari TPU Jeruk Purut. Jakarta Selatan, Kamis (18/04/2024).
“Saya memposting komentar di TikTok dari bibi saya, orang tua saya: ‘Tunggu saja dan lihat apa yang Anda dapatkan. Tanpa aku aku tahu ini keluarganya, aku kenal baik keluarganya,” tambah Tamara Tyasmara.
Tamara prihatin dengan berbagai jenis perundungan yang dialaminya. Ia pun mengaku kaget karena dalam kasus ini dirinya justru menjadi korban karena kehilangan putra kesayangannya.
“Awalnya saya kurang nyaman mendengarkan komentar seperti: kenapa saya seperti ini, saya yang menjadi korban, kenapa kamu yang paling agresif, anak saya sudah meninggal,” ujarnya.
Tamara mengungkapkan bahwa perundungan meningkat setelah polisi merekonstruksi penyebab kematian Dante. Bahkan, ia berhasil mengganti nomor teleponnya karena banyak pesan teroris yang dikirimkan kepadanya.
“Banyak intimidasi dan perbincangan teror sejak BAP sebelum Rekonstruksi. Tepat setelah rekonstruksi keadaannya bahkan lebih buruk lagi. Ada banyak komentar dan WhatsApp. Aku bahkan mengganti nomorku,” kata Tamara.
Sementara itu, Tamara masih enggan menanggapi pelecehan yang dialaminya. Namun, bukan tidak mungkin dia akan melapor ke polisi jika dirasa sudah keterlaluan.
“Jika itu benar-benar mengganggu saya, saya pasti akan bicara. Sekarang hanya bisa lewat chat dan komentar,” pungkas Tamara Tyasmara.