Sat. Jul 27th, 2024

Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea, Ini Daftar Lengkap Peserta Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Timnas U-23 Indonesia gagal meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai kalah 0-1 dari Guinea pada laga grup di INF Clairefontaine, Rabu (9/5/2024) malam WIB

Kekalahan ini menunda keinginan Indonesia untuk mengikuti pertandingan sepak bola Olimpiade. Terakhir dan satu-satunya Merah Putih mengikuti ajang tersebut adalah di Melbourne pada tahun 1956.

Sementara itu, Guinea akan mengikuti Olimpiade untuk kedua kalinya sepanjang sejarah setelah yang pertama dimulai pada tahun 1968. Mereka akan menjadi wakil Afrika keempat di Paris 2024 setelah Maroko, Mesir, dan Mali.

Hasil turnamen tersebut juga turut membantu para peserta pertandingan sepak bola Olimpiade 2024. Ke-16 negara tersebut berpeluang meraih medali emas di ajang yang berlangsung 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang. 

Grup A: Prancis, Amerika Serikat, Guinea, Selandia Baru

Grup B: Argentina, Maroko, Irak, Ukraina

Grup C: Uzbekistan, Spanyol, Mesir, Republik Dominika

Grup D: Jepang, Paraguay, Mali, Israel

Perang dimulai. Indonesia memakai warna putih dan putih sedangkan Guinea memakai warna merah dan kuning. Francois Letexier dari Perancis bertindak sebagai sutradara.

Meski disebut digelar secara tertutup, namun tetap ada penonton di arena. Presiden FIFA Gianni Infantino, Wakil Presiden PSSI Erick Thohir, dan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari hadir di sana.

Laga berakhir pada menit 10 dengan Guinea menguasai bola dan dengan sabar berusaha melakukan penetrasi oleh tentara Indonesia. Garuda Muda terkadang mencoba melancarkan serangan.

Tendangan bebas Indonesia membuat pertahanan Guinea berbahaya. Sayangnya, dia tidak masuk.

Pratama Arhan berada di posisi bebas di sisi kanan pertahanan Guinea. Dia membelokkan kiper lawan dengan kaki kanannya. Sayangnya, hal tersebut bukan keahlian Pratama Arhan dan usahanya mudah diamankan kiper asal Guinea tersebut.

Pertandingan dihentikan karena Witan Sulaeman membutuhkan pertolongan setelah kepalanya terbentur lawan. Setelah diikat, kepala negara Indonesia mulai bermain lagi. 

Pengecoran Pratama Arhan menimbulkan masalah. Namun Guinea mempunyai kemampuan untuk menang dan memulai perang.

Witan Sulaeman mampu menerobos kotak penalti sehingga menghasilkan penalti. Guinea tak menyia-nyiakan peluang saat Ilaix Moriba membawa negaranya unggul pada menit ke-29.

Nathan Tjoe-A-On melakukan umpan buruk sehingga Komang Teguh bersalah. Sejak kick-off, upaya Ousmane Camara masih terdefleksi gawang Ernando Ari.

Timnas Indonesia terus mendapat tekanan dari Guinea sepanjang sisa musim. Untungnya, tidak ada yang mencetak gol kedua untuk lawan, Algassime Bah menyia-nyiakan peluang berharga.

Laga Indonesia vs Guinea berlanjut. Guinea menggantikan Alseny Soumah menggantikan Facinet Conte.

Komang Teguh harus meninggalkan pertandingan karena cedera. Ia digantikan oleh Alfaendra Dewangga. Tempo permainan di babak kedua hanya melambat.

Guinea kemudian memiliki peluang terbaik untuk melampaui angka ganda. Namun upaya Alseny Soumah bisa diblok oleh Nathan Tjoe-A-On di garis gawang.

Babak kedua memasuki menit ke-15 Guinea terus mendominasi permainan, berkat peluang Alfeandra Dewangga yang memanfaatkan sepak pojok. Shin Tae-yong melakukan perubahan kedua. Jeam Kelly Sroyer datang digantikan oleh Ramadhan Sannta.

Garuda Muda terus bereksperimen. Namun permainan mereka tidak berubah. Guinea juga rentan terhadap serangan. Salah satunya oleh Algassime Bah yang dikontrak oleh Alfeandra Dewangga.

Hakim mengambil hukuman lain. Algassime Bah gagal menyelesaikan misinya karena eksekusinya tepat sasaran. Di masa lalu, Shin Tae-yong telah mendapat pujian karena melakukan banyak pertunjukan.

Kegagalan akan memberikan harapan bagi Indonesia. Namun, sulit menciptakan peluang bagus. Ada lima menit tersisa sebelum pertandingan memasuki perpanjangan waktu.

Wasit menambahkan delapan menit. Indonesia menggantikan Hokky Caraka dengan Rafael Struick.

Indonesia terus berupaya menembus pertahanan Guinea. Pertandingan telah usai dan mereka harus menunda impian tampil di Olimpiade Paris. berbaris

Indonesia (3-4-3): Ernando Ari, Muhammad Ferrari, Nathan Tjoe-A-On, Komang Teguh, Bagas Kaffa, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer, Rafael Struick

Guinea (4-3-3): Soumaila Sylla, Ibrahim Diakite, Saidou Sow, Mohamed Soumah, Madiou Keita, Issiaga Camara, Ilaix Moriba, Aguibou Camara, Ousmane Camara, Algassime Bah, Facinet Conte

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *