Sat. Jul 27th, 2024

Fitur ADAS Mobil Listrik BYD untuk Pasar Indonesia Bakal Disesuaikan

By admin May12,2024 #Adas #BYD #BYD Dolphin

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – BYD Dolphin menjadi salah satu produk yang akan dijual PT BYD Motor Indonesia. Mobil listrik BYD entry-level ini dilengkapi dengan fungsi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang mencakup Intelligent Driving, Driving Assistant, Active Safety, dan Parking Assistant.

Selain itu, terdapat berbagai sistem sensor, seperti Lane Change Collision Warning (LCW), Rear Cross Traffic Alert, Rear Cross Traffic Brake, Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking System (AEB) dan deteksi titik buta.

Terkait fitur tersebut, Chief Operating Officer PT BYD Motor Indonesia Bobby Bharata mengatakan, fitur ADAS tidak hanya disematkan pada Dolphin tetapi juga pada dua model lainnya, Atto 3 dan Seal. Fitur-fitur ini telah diuji oleh tim penelitian dan pengembangan (R&D) BYD di jalan-jalan Indonesia.

“Tim R&D dari kantor pusat datang ke Indonesia selama sebulan untuk menguji tiga produk BYD. Pengujiannya dilakukan beberapa bulan terakhir tahun lalu,” jelas Bobby kepada matthewgenovesesongstudies.com beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, road test di kota-kota di Jawa Timur dimulai dari Jakarta. Selama satu bulan, jalur yang digunakan adalah jalan kecil, bukan tol Jakarta-Surabaya.

Dari hasil uji jalan tersebut, tim R&D BYD memiliki beberapa catatan, khususnya terkait fungsi ADAS. Beberapa sensor pada fitur canggih ini dinilai terlalu sensitif dan berpotensi mengganggu kenyamanan berkendara

“Dari pengujian ini hasilnya yang perlu disesuaikan adalah ADAS. Dan itu masuk dalam menu kita untuk menyesuaikannya, dan itu tidak mudah karena perlu penelitian lebih lanjut,” kata Bobby.

Sambil menunggu hasil riset, ia mengatakan perangkat yang akan diserahkan kepada konsumen masih sesuai model saat ini dan dipasarkan secara global.

“Apa yang kami pasarkan selama ini adalah yang pertama sejalan dengan pasar dunia,” ujarnya.

Berkaca dari hasil pengujian, ia memastikan tidak ada fitur ADAS yang terpotong, namun sensitivitasnya kembali disesuaikan.

“Kami tidak menyarankan pengurangan fitur karena tidak ada yang menggunakan ADAS di segmen mobil ini, paling-paling kami menginginkan opsi untuk mematikannya. Jadi konsumen merasa sangat mengganggu dan tidak suka mematikannya,” jelas Bobby.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *