matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pengguna kendaraan listrik akan mencermati. Dan untuk semakin memudahkan dalam menggunakan mobilnya belakangan ini, Google menyiapkan fitur baru Google Maps yang dapat menemukan tempat terdekat untuk mengisi baterai atau SPKLU.
Menurut Drivespark, fitur Google Maps berikutnya dirancang untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Termasuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dalam jumlah besar.
Mencari ruang SPKLU yang tersedia masih sulit dan terkadang letaknya di ujung tempat parkir atau tersembunyi.
Melihat hal tersebut, Google Maps mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI untuk membuat rangkuman informasi berdasarkan survei pengguna. Ini menentukan lokasi pasti pengisi daya EV.
Selain itu, fitur ini tidak hanya memudahkan pencarian SPKLU, tetapi juga memberikan mobilitas bagi pengemudi. Walaupun tempatnya jarang.
Selain itu, Google meningkatkan kinerja aplikasi dengan mengumpulkan informasi mendetail tentang pengisi daya. Termasuk jenis konektor yang tersedia dan perkiraan waktu tunggu.
Namun, fitur baru ini akan dirancang untuk kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat lunak bawaan Google dan akan memastikan bahwa informasi tentang pengisi daya EV tersedia dengan mudah saat baterai kendaraan hampir habis hingga tingkat tertentu.
Sekadar informasi, rencana awalnya fitur di Google Maps ini akan tersedia di Amerika Serikat. Namun kini ada rencana untuk memperluas penggunaannya di negara lain.
Tesla akan memberhentikan lebih dari 10 persen tenaga kerjanya di seluruh dunia karena penurunan penjualan dan peningkatan insentif akibat perang mobil listrik.
Menurut laporan Reuters, PHK Tesla akan berdampak pada sekitar 14.000 orang, dengan dua eksekutif, Drew Baglino dan Rohan Patel, juga dipastikan akan meninggalkan perusahaan Amerika tersebut.
Pengumuman PHK tersebut disampaikan langsung dalam memo yang dikirimkan CEO Elon Musk kepada karyawannya.
“Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, penting untuk mempertimbangkan semua aspek perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas,” kata Elon Musk dalam memo kepada karyawan Tesla.