Sun. Sep 8th, 2024

Gerak Cepat Atasi Masalah Pertanian, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Mentan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Aktor (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengaku senang dengan tindakan cepat yang dilakukan Menteri Pertanian dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani. Ia juga mengatakan, para petani kini menghadapi permasalahan serius seperti dampak perubahan iklim.

“Kita salut sama dia dan tahun 2023 kita akan menghadapi kemarau panjang,” ujarnya, Selasa (23/42024).

Nana menjelaskan: “Menteri kini bergegas meningkatkan laju tanam dengan program Brigade Alsintan dan ini merupakan respon cepat terhadap permasalahan yang dihadapi petani.”

Ia juga menuturkan, bantuan Kementerian Pertanian sangat bermanfaat bagi para petani. Nana pun yakin produksi pertanian Jawa Tengah akan meningkat.

Nana mengatakan, “Saya berharap Jateng bisa terus meningkatkan produksi padi di tahun 2024, apalagi Jateng mempunyai potensi membangun sawah irigasi seluas 267.720 hektar dan 100 sawah IP yang mampu menghasilkan ton 9,08 juta”.

Untuk itu, kami berharap seluruh jajaran baik Pemkab, TNI, serta didukung kepolisian dan instansi lainnya, dapat lebih fokus dan bekerjasama untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng, jelasnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin pemanggilan Brigade Alat Pertanian Provinsi Jawa Tengah (Alsinta). Tujuan dari apel adalah untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui irigasi.

Bisnis utama Brikaat Alsintan adalah pemompaan, dengan fokus pada sawah waduk dengan laju irigasi rendah yang memiliki cukup air sepanjang tahun.

Amran pun meyakini operasi pemompaan yang digagas Kementerian Pertanian bisa meningkatkan produksi beras dalam negeri.

“Tujuannya pompa ini bisa menyuplai beras minimal 1,2 juta ton, jumlahnya kecil dan diharapkan bisa mencapai 1,5 juta ton.” Dengan begitu, dalam tiga tahun, kami berharap bisa puas. lagi”.

Dalam konteks ini, Amran juga mengapresiasi peran dan kerja sama Pemprov Jateng dalam meningkatkan produksi pangan.

“Syukurnya Jateng unik, jadi kami berikan dukungan langsung 100%, tidak perlu bertahap,” ujarnya.

FYI: Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *