Sat. Jul 27th, 2024

Indikator Politik Indonesia: 71,8 Persen Publik Yakin Putusan Sengketa Pemilu di MK Akan Adil

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Lembaga Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam mengadili perselisihan Pemilu 2024. Hasilnya, 71,8 persen responden meyakini Mahkamah Konstitusi akan mengeluarkan a. keputusan yang adil.

“Mengetahui putusan PHPU Pilpres 2024, 52,6 persen tahu dan 47,4 persen tidak tahu. Kami kemudian menanyakan apakah mereka yakin Mahkamah Konstitusi akan mengeluarkan putusan yang adil. Kami kembali ke Termohon untuk mengetahui apa arti keadilan, biarlah responden memaknai “apa yang adil,” kata pendiri dan peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam publikasi survei persepsi masyarakat terhadap implementasi undang-undang, perselisihan di Mahkamah Konstitusi, dan isu terkini pasca Pilpres 2024, Minggu (21/4/2024).

“Kami menemukan dari seluruh responden, sebanyak 71,8 persen berpendapat Mahkamah Konstitusi akan mengambil keputusan yang adil terhadap putusan PHPU, sedangkan 21,2 persen tidak percaya,” ujarnya.

Jika diukur dari basis pendukung Pilpres 2024, tingkat kepercayaan terhadap keputusan adil anggota parlemen kubu Ganjar-Mahfud sangat tinggi.

“Pemilih Mas Ganjar semakin yakin MK akan mengeluarkan putusan yang adil. Entah positif atau harapan yang datang dari hati yang paling dalam, wallahualam, kami hanya menyampaikan berdasarkan hasil wawancara.” Dia menjelaskan.

Rinciannya, tingkat kepercayaan terhadap keputusan wakil rakyat berdasarkan dukungan, yakni Anies-Cak Imin 47,7 persen, Prabowo-Gibran 77,2 persen, dan Ganjar-Mahfud 70,8 persen.

Sedangkan yang tidak percaya adalah pendukung Anies-Cak Imin 47,3 persen, Prabowo-Gibran 16 persen, dan Ganjar-Mahfud 18,8 persen.

“Mungkin kalau permohonan yang diajukan Mas Anies atau Mas Ganjar itu benar-benar disetujui, mungkin mereka akan percaya. Namun, saat ini tingkat kepercayaan pendukung Mas Anies masih rendah,” tegas Burhanuddin.

Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada tanggal 4-5 April 2024 dan sasaran populasinya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, yang mewakili sekitar 83 persen dari total penduduk nasional.

Sampel dipilih dengan menggunakan metode Random Digit Dialing (RDD), yaitu proses pembangkitan nomor telepon secara acak dan diperoleh 1201 responden.

Margin kesalahan survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan asumsi simple random sampling. Wawancara terhadap responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara terlatih.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *