Sat. Jul 27th, 2024

Minum Teh atau Kopi Selama Bulan Puasa, Boleh Saja Asal Dibatasi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Buka puasa dengan minum teh sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita. Dan ternyata hal itu boleh saja dilakukan asalkan Anda minum teh maksimal satu cangkir sehari.

Bagaimana dengan kopi? Ternyata boleh saja, tapi sehari cukup satu gelas saja selama bulan puasa.

Ahli Gizi dari RS Cipto Mangankusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz mengatakan “Teh dan kopi sebaiknya dikonsumsi secukupnya, misalnya satu cangkir dan satu cangkir kopi per hari. Dianjurkan minum air putih”. .

Minum teh dianggap lebih aman bagi lambung untuk digunakan sebagai rehat sejenak bagi penderita asam lambung. Berbeda dengan kopi yang memiliki kadar asam yang dapat mengiritasi lambung, disarankan diminum setelah perut kenyang.

Teh lebih aman bagi penderita gangguan lambung dibandingkan kopi yang memiliki kadar asam tinggi sehingga dapat menyebabkan sakit maag, kata Fitri dikutip Antara.

Membatasi konsumsi teh dan kopi juga bertujuan untuk menghindari asupan gula yang tinggi, karena minuman berkafein tersebut sering kali menambahkan gula atau susu, baik krim kocok maupun susu rendah lemak.

Ia juga mengingatkan Anda untuk mengonsumsi gula dan garam seperti sehari sebelum puasa. Hal ini untuk melindungi tubuh dari penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi.

Seperti yang disampaikan Fitri di atas, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan air putih selama bulan puasa. Disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari. Hal ini penting untuk tetap terhidrasi dan menghindari dehidrasi saat puasa berkepanjangan.

Dianjurkan untuk meminum air secara perlahan di antara puasa dan sahur. Hal ini akan membantu tubuh mengatasi efek dehidrasi saat berpuasa dengan meningkatkan keseimbangan air dalam tubuh. Minum air putih secara rutin juga dapat membantu mengurangi rasa lapar yang terjadi saat berpuasa.

Memiliki air dalam tubuh membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk jantung dan otak, serta mengangkut nutrisi.

“Jika kekurangan air tentu berdampak pada organ tubuh,” kata dr Diana Sunardi M. Gizi, SpGK.

Selain menjaga gula dan garam, Fitri juga mengingatkan untuk rutin mengonsumsi makanan berserat tinggi agar metabolisme tetap berjalan selama berpuasa.

“Makanlah makanan yang cukup agar terhindar dari penyakit seperti diabetes dan darah tinggi. Jangan lupa mencukupi kebutuhan serat dari sayur dan buah untuk menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa agar perut tetap sehat,” saran Fitri.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *