matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – E-commerce dan distributor publik Indonesia Rocket (PT Yosephin Global Indonesia) berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak merek Taiwan dan internasional lainnya ke pasar Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya berkelanjutan mereka dalam mengembangkan dan memperkenalkan produk Taiwan dan negara lain ke Indonesia.
Multisaluran merupakan konsep yang relatif baru di Indonesia. Pendekatan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk membeli dan menerima produk melalui berbagai saluran pemasaran yang terintegrasi. Beberapa tahun terakhir, terutama selama masa COVID-19, pendekatan ini bangkit kembali karena para pelaku bisnis memahami pentingnya memberikan pengalaman berbelanja yang lancar untuk memenuhi ekspektasi konsumen.
Rocketindo menawarkan berbagai pilihan termasuk pilihan online dan offline Untuk pengalaman offline, mereka berencana membuka toko pertama mereka tahun ini, memanfaatkan bisnis modern dan tradisional. Produk Racketindo kini tersedia dalam kategori Mom & Kids, Sokolla, KKV, Baby & Baby Care di Jakarta dan sekitarnya.
Perusahaan Taiwan Rocketindo menangani segala hal mulai dari produk perawatan kulit dan rambut hingga perawatan kehamilan dan kosmetik. Konsumen Indonesia lebih memilih produk kecantikan dari produsen terbaik Asia di bidangnya masing-masing, perusahaan tersebut merupakan brand ternama asal Taiwan.
Rocketindo menyediakan pemasaran media sosial terbaik, bekerja dengan lebih dari 100.000 KOL (key opinion leader), streaming langsung harian, wawasan pemasaran lokal, dan logistik dengan layanan end-to-end menjadikannya pilihan yang ekonomis dan cepat untuk merek-merek ini pasar dan izin BPOM.
“Saya sangat senang karena Rocketindo telah menjadi partner brand-brand ternama di Taiwan. Pengembangan dan promosi merek-merek premium di pasar Indonesia membuktikan kemampuan kami dalam menjual dengan sukses meski harga tinggi melalui strategi pemasaran yang kuat dan efektif. “Visi kami adalah menjadi one-stop shop bagi merek-merek yang ingin masuk ke Indonesia,” jelas Daniel Liu, pendiri dan CEO Rocketindo.
Inisiatif Rocketindo cocok dengan peluang bisnis Indonesia-Taiwan. Menurut Administrasi Perdagangan Internasional Taiwan, ekspor dari Taiwan ke Indonesia akan melebihi US$3 miliar pada tahun 2023. Per Maret 2024, Rocketindo membantu enam perusahaan Taiwan memperluas bisnisnya ke pasar Indonesia.
Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Eileen Grace, Miss Daisy, MamaWay, Pollinia, SH-RD dan Chess. Seluruh merek bersertifikat BPOM menghadapi persaingan yang ketat antara produk perawatan kulit lokal dan internasional, sehingga meningkatkan kualitas hidup konsumen Indonesia.
Eileen Grace, salah satu brand yang disebutkan di atas, sudah hadir di pasar Indonesia sejak tahun 2018 Sebagai brand skincare ternama asal Taiwan yang didirikan pada tahun 2011, produk andalan Eileen Grace yang paling laris adalah Fruit Texture Face Mask. Produk-produk ini bersifat herbal dan bebas paraben sehingga aman digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif karena sensasi sejuknya.
Merek Rocketindo lainnya adalah Daisy, produk perawatan rambut asal Taiwan yang akan dijual di pasar Indonesia mulai tahun 2021. Pencegahan yang cocok untuk kulit kepala sensitif. Semua produk bebas alkohol, sulfat, pewarna buatan, dan paraben.
Klien Rocketindo lainnya adalah merek perawatan rambut Taiwan SH-RD yang didirikan pada tahun 2019. Tersedia di Indonesia sejak tahun 2019, produk andalannya adalah krim vitamin rambut yang melembutkan, memperbaiki dan merevitalisasi. kulit dan rambut.
Selain merek-merek tersebut di atas, Rocketindo akan meluncurkan merek kosmetik dan perawatan kulit Cliviant dan Moseru pada tahun 2023 untuk memperkuat bisnisnya. Rocketindo juga berencana untuk lebih berkontribusi pada ekosistem e-commerce Indonesia dengan mengembangkan kemitraan dengan berbagai platform social commerce seperti Shopee, TikTok, Instagram, Lazada dan Tokopedia. Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkatkan daya beli, konsumen Indonesia akan selalu memiliki lebih banyak pilihan untuk meningkatkan gaya hidup mereka.
Pada akhirnya, perusahaan bertekad untuk mencapai status IPO dalam waktu dua hingga tiga tahun, menjadi penggerak e-commerce terbesar di Asia dan distributor yang ada di mana-mana.