Sun. Sep 8th, 2024

Siap Ekspansi, Intra GolfLink Resorts Pertimbangkan IPO

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Intra GolfLink Resorts (IGR) bakal melakukan ekspansi secara agresif. Hal ini seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap permainan golf, terutama sejak adanya pandemi Covid-19.

Persatuan Golf Indonesia (PGI) memperkirakan jumlah orang yang bermain golf di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 dan masa pandemi meningkat sekitar 40 persen dibandingkan sebelum pandemi.

Saat ini, perseroan akan menggelontorkan dana Rp1,2 triliun hingga 2027 untuk melakukan ekspansi. Sedangkan tambahan dana akan bersumber dari internal. Namun ke depan, perusahaan yang dipimpin cucu mantan Presiden Soeharto ini tidak menutup kemungkinan memperoleh modal di pasar massal melalui penawaran umum perdana (IPO).

“Saat ini kami masih mencari (IPO). Kami belum menyebutkan IPO-nya, tapi mungkin kalau ke sana kami belum tahu. Yang pasti, semua opsi sedang kami dalami. penelitian masih dalam proses Masih dalam proses, namun belum final.

Jadi yang Rp 1,2 triliun saat ini dari dana kita sendiri dan kita akan mencari partner. Ini akan kita pelajari dalam 1-2 bulan pilih. Makanya ini masih semester satu,” tambah Pepi.

Dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk membangun lapangan golf baru di Sentul, Bogor. Lapangan golf baru tersebut berada di atas lahan seluas 70 hektar (Ha). Properti ini terletak 9 kilometer (km) dari Palm Hills Golf Club.

Mengimplementasikan konsep ‘Golf dan Active Lifestyle Ecosystem’, IGR juga akan menyusun strategi untuk mengembangkan kawasan terintegrasi di sekitar lapangan golf, seperti villa dan properti komersial lainnya. Komisaris Intra GolfLink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan lapangan golf baru tersebut akan menggantikan Palm Hills Golf Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993.

Saat ini IGR akan membangun 13 unit hunian di lapangan golf lama pada tahun 2027. Luas total wilayahnya mencapai 94 Ha. Selain di Sentul, perusahaan juga akan memproduksi produknya di Bali.

IGR akan meluncurkan hotel mewah baru dan merenovasi hotel dan villa yang ada di dekat New Kuta Golf Bali.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan memperluas kualitas hidup lapangan golf sehingga bisnis IGR dapat berkelanjutan. Kami bertujuan untuk berinvestasi lebih banyak guna meningkatkan operasional kami di masa depan,” kata Darma.

Melalui kepemimpinannya, Darma berupaya mewujudkan visi Intra GolfLink Resorts, yaitu menjadi pemain utama dalam industri pariwisata dan real estate yang terintegrasi dan terkemuka di tanah air.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun kawasan yang dapat menjadi tujuan wisata baik dengan berbagai hotel, stadion, dan fasilitas hiburan untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mencari sekitar 62 saham baru untuk dicatatkan melalui penawaran umum perdana (IPO). Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan keberhasilan IPO 2023 yang mencapai 79 emiten.

“Kalau bicara IPO tahun depan, 61 atau 62,” kata Presiden BEI Iman Rachman seperti dikutip, Senin (1/1/2024).

Hingga akhir tahun 2023, Bursa sudah melepas hampir separuh dari target IPO yakni 30 perusahaan. Terkait POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 9 perusahaan dengan modal aset di atas Rp 250 miliar. Kemudian 19 perusahaan dengan aset menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, sisanya dua perusahaan dengan aset minimal di bawah Rp50 miliar. Sejauh ini, detail episodenya adalah sebagai berikut:

• Tiga perusahaan dari sektor peralatan dasar

• 6 perusahaan dari sektor konsumen siklis

• 4 perusahaan dari kelompok konsumen non-siklus

• Dua perusahaan dari sektor energi

• 0 perusahaan dari sektor keuangan

• 0 perusahaan dari sektor kesehatan

• 5 perusahaan dari industri

• Tiga perusahaan dari sektor konstruksi

• Satu perusahaan dari sektor properti

• 5 perusahaan dari sektor teknologi

• Satu perusahaan dari sektor transportasi dan manajemen

Secara keseluruhan, bursa bertujuan untuk mencatatkan efek baru dengan pencatatan saham, efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), serta right issue sebanyak 230 pencatatan pada tahun 2024.

Target tersebut meningkat dari target terkini tahun ini sebanyak 200 penerimaan, namun turun signifikan dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai 385 penerimaan pada 27 Desember 2023.

Selain itu, BEI menargetkan rata-rata kekayaan bersih (RNTH) sebesar 12,25 triliun dan penambahan 2 juta investor baru. Tahun depan, Bursa juga akan meluncurkan fasilitas futures (SSF) pada kuartal I 2024.

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki kinerja yang sangat baik di tahun 2023. Salah satunya, Bursa mencatatkan perusahaan IPO nomor 6 dunia dengan 79 emiten baru.

Berdasarkan jumlah IPO di Indonesia pada tahun 2023, terdapat 79 emiten atau 6 persen dari total IPO global dan nomor 6 dunia, kata Presiden BEI Iman Rachman saat konferensi pers di Jakarta, yang direkam, Sabtu. . 30/12/2023).

Secara global, akan ada 1.298 IPO pada tahun 2023. Indonesia termasuk pasar Tokyo dengan 86 IPO atau 7 persen IPO dunia.

Pertama, bursa India dengan 220 IPO atau setara 17 persen dari total IPO, disusul Shenzhen sebanyak 129 IPO atau 10 persen dari total IPO atau setara 8 persen dari total IPO global, serta Shanghai dengan 86 IPO. atau 8 persen dari total IPO global.

Saat ini, dari sisi dana yang dihimpun melalui penawaran umum perdana (IPO), Indonesia menempati peringkat ke-9 dengan USD 3,6 miliar. Keberhasilan tersebut setara dengan 3 persen dari total dana yang berhasil dihimpun dari IPO global yang mencapai USD 123,3 miliar.

Sepanjang tahun 2023, pencatatan efek baru di BEI meliputi 79 saham, 120 obligasi, 3 ETF, 2 EBA-SP dan 182 waran terstruktur dengan total Rp54,14 triliun dan obligasi Rp126,97 triliun.

“Penambahan 79 unit baru pada tahun 2023. Ini merupakan yang tersukses sepanjang sejarah pasar modal Indonesia,” imbuh Iman.

Jumlah perusahaan yang tercatat di BEI hingga saat ini mencapai 903 emiten. Jumlah ini tumbuh sebesar 9,3 persen. Posisinya terbesar kedua di kawasan Asen setelah pasar saham Malaysia dengan 990 emiten atau tumbuh 2,1 persen ytd.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *