Sat. Jul 27th, 2024

WIKA Gedung Tebar Dividen Rp 9,38 Miliar, Catat Jadwal Pembagiannya

By admin Jun11,2024 #BEI #dividen #Saham #WIKA Gedung

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akan membagikan dividen sebesar Rp 9,38 miliar atau Rp 0,98 per saham. Rencana pembayaran dividen akan disetujui pemegang saham dalam rapat umum tahunan perseroan pada 20 Mei 2024.

Rencana pembagian dividen tersebut berdasarkan data keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.

Pada periode tersebut, perseroan meraih laba sebesar Rp 46,7 miliar yang diatribusikan kepada pemilik induk usaha.

Per 31 Desember 2023, perseroan membukukan laba tidak terikat sebesar Rp909,144 miliar. Sedangkan total modalnya sebesar Rp 2,56 triliun.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), jadwal pembayaran dividen penuh PT Wijaya Karya Gedung Gedung Tbk adalah sebagai berikut: tanggal umum dividen di pasar normal dan pasar negosiasi: 30 Mei 2024 pasar dan pasar konvensi: Mei 31, 2024 Pembayaran Dividen di Pasar Uang: 2024 Juni 3 Tanggal Pembayaran Dividen Pasar Uang: 4 Juni 2024 Tanggal Pendaftaran DPS: 3 Juni 2024 WIKA Gedung Tanggal Pembayaran Dividen: 20 Juni 2024

PT Wijaya Karya Gedung Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung Nusantara Ibu Kota Negara (IKN) menandatangani kontrak baru senilai Rp 1,2 triliun.

Chief Financial Officer Manajemen Risiko Vika Gedung Syailendra Ogan mengatakan, kontrak tersebut terdiri dari dua proyek yang akan pengadaannya pada tahun 2022.

Kontrak baru yang diberikan pada tahun 2022 yaitu Proyek Perumahan Pekerja Konstruksi ICN dengan total nilai kontrak Rp442 miliar, dan Kementerian Kelautan dan Investasi dengan kontrak baru senilai Rp746 miliar. kontrak sejauh ini Rp 1,2 triliun, kata Syalendra, Selasa (18/07/2023), dilansir Bursa Efek Indonesia.

Syailendra mengatakan, pihaknya melakukan beberapa upaya untuk merealisasikan proyek tersebut. Antara lain, perseroan berupaya memberikan yang terbaik dan terbaik dengan memasukkan teknologi Information Modeling (BIM), serta kemungkinan percepatan konstruksi menggunakan teknologi volume modular dalam tender proyek IKN yang sedang berjalan. Tujuannya untuk mendapatkan kontrak baru bagi perusahaan dari proyek IKN yang dibidik.

“Tidak ada kejadian material yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan harga saham perseroan,” tambah Syailendra.

Sebelumnya, perseroan mengumumkan proyek pengembangan IKN senilai $745 miliar akan dilaksanakan sebagai proyek pembangunan gedung dan ruang perkantoran Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomarves). WIKA Gedung sendiri memiliki strategi memprioritaskan proyek-proyek yang pendanaannya berjangka panjang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari arus kas negatif di kemudian hari. Perusahaan terutama mengincar proyek-proyek pemerintah karena anggarannya terjamin. Misalnya, 70 persen proyek yang dilaksanakan perusahaan Anda pada 2017-2019 merupakan proyek swasta, dan sisanya merupakan proyek negara dan BUMN. Tahun ini, perseroan menargetkan perolehan kontrak proyek pemerintah dan BUMN mencapai 80 persen.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *