Sat. May 18th, 2024

Artificial Intellegence: Tak Membuat Semua Tergantikan tapi Terbantukan

matthewgenovesesongstudies.com, Nusa Dua – Banyak isu yang dibahas pada Konferensi Media, Periklanan dan Pemasaran Asia Pasifik (APMF) ke-10 yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali pada 1-3 Mei 2024. Kami mengkaji dinamika dan tren industri pemasaran, media, dan komunikasi di tengah revolusi teknologi dan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI).

Presiden APMF Andi Sadha mengatakan acara ini akan memperkuat peran APMF sebagai forum utama bagi para pelaku industri untuk bertukar ide dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

“APMF merupakan wadah berkumpulnya para pemangku kepentingan dari dunia pemasaran. Kreativitas dan Media Ini adalah acara Asia Pasifik. Kami masyarakat Indonesia ingin menjadi pusat keunggulan pemasaran dan media di kawasan ASEAN atau Asia Pasifik. Pusatnya adalah Bali.” Andi Sadha berbicara usai upacara pembukaan APMF pada Kamis 2 Mei 2024.

Salah satunya berfokus pada peran, manfaat, dan dampak kecerdasan buatan (AI) yang kini tidak bisa dihindari dalam seluruh aspek kehidupan manusia.

“Masalah yang dibicarakan ke depan tentu saja kita semua akan tergantikan oleh mesin atau gen AI. Yang terjadi saat ini adalah pergeseran generasi,” jelas Andi.

APMF sebelumnya sempat menyinggung peralihan generasi dari analog ke digital pada acara yang sama beberapa tahun lalu. Saat ini digital mulai kembali normal, dan kini kita memiliki gen AI.

“Sebagai pekerja, kita harus mampu memahami bagaimana perubahan teknologi berdampak pada perilaku kita sebagai pekerja. Tentunya kami juga menjelaskan bagaimana kami dan pihak lain di industri dapat memanfaatkan teknologi baru ini untuk lebih dekat dengan konsumen,” jelasnya.

Ia juga tidak memungkiri bahwa teknologi baru ini bisa menghilangkan lapangan pekerjaan manusia di sisi lain. Namun di sisi lain juga dapat menciptakan lapangan kerja baru. Ia menambahkan, sebenarnya semua yang ada di industri bisa menjadi relevan karena adanya APMF ini. Memastikan semuanya disimpan dan tidak diganti.

“Gen AI adalah teknologi yang penting. Namun hingga saat ini gen AI belum memiliki kemampuan empati. Tidak ada emosi Oleh karena itu, tetap sangat penting bagi kita sebagai aktor yang tak tergantikan untuk memahaminya dengan empati dan hati. Kreativitas dalam membela apa yang dilakukan AI “tidak selalu realistis dan tidak bisa menggantikan manusia,” jelasnya lagi.

APMF bergerak di dunia kreativitas dan branding. Anda harus berhati-hati terhadap segala hal yang berkaitan dengan hak cipta, royalti, atau hak kekayaan intelektual. “AI nantinya akan menjadi acuan karena brand itu sangat penting. Oleh karena itu, kemampuan aktual seseorang memegang peranan yang semakin penting. Karena kami ingin hasil yang orisinal tanpa melanggar hak milik orang lain,” ujarnya.

Ia juga mengatakan seiring dengan kemajuan yang dicapai, peran APMF menjadi semakin penting bagi para pelaku industri. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pemimpin industri dan inovator untuk berbagi perspektif mereka. Tentukan praktik terbaik yang dapat menginspirasi generasi berikutnya.

Dinamika dan tren pemasaran dan media juga menjadi sorotan pada Asia Pacific Media, Advertising and Marketing Conference (APMF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 1-3 Mei 2024. Di tengah revolusi teknologi dan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), industri telekomunikasi juga ikut berkembang.

APMF tahun ini menarik lebih dari 1.000 peserta dengan latar belakang dan keahlian yang beragam. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan seperti pembelajaran langsung melalui laboratorium APMF dan mendapatkan inspirasi serta wawasan di konferensi. Nikmati pengalaman menarik di Expo Immersive Playground dan jalin hubungan bermakna melalui peluang berjejaring.

Mengusung tema “Make Your Mark,” APMF 2024 mengajak peserta untuk menciptakan warisan abadi yang berdampak pada dinamika industri dan perubahan perilaku konsumen.

“Setiap orang mempunyai peran penting dalam membentuk masa depan industri kita. Anda tidak bisa hanya fokus pada kesuksesan jangka pendek. “Temanya adalah seruan untuk mengeluarkan potensi penuh satu sama lain. Terlibatlah dalam membantu masyarakat. Hal ini membawa perubahan positif bagi perkembangan industri,” tambah Co-Chair APMF Devi Attamimi.

Sejalan dengan semangat tersebut, lebih dari 75 pembicara pada konferensi dan Lab APMF juga menekankan pentingnya inovasi melalui strategi yang inovatif, kreatif, dan berfokus pada pengalaman konsumen.

Pembicara global antara lain antropolog digital Brian Solis, Wakil Presiden BCA Armand Hartono, pendiri Hakuhodo Kettle Kentaro Kimura, dan Chief Revenue Officer 88Rising Mike Chuthakieo.

Pembicara terkemuka dari sesi Lab APMF hari sebelumnya juga memberikan pembelajaran praktis dan studi kasus yang relevan kepada para peserta. Dengan mitra pendiri Futureproof TMT Scott Thomson, Ketua SMESCO Leonard Theosabrata, salah satu pendiri Bapak2ID Nuang2000 dan James Jan Markus diharapkan meninggalkan panduan konsumen dan promosi merek yang mengesankan, APMF Lab adalah salah satu acara yang sangat dinantikan. Merasa cemas setelah 6 tahun berpisah

Bagi pembicara kedua APMF, pembuat konten Andovi da Lopez, pengalaman ini sama mengesankannya dengan tahun lalu. “APMF 2024 memberikan wawasan berharga sebagai pelaku yang berpikir kreatif. “Suasana yang inspiratif dan kolaboratif memungkinkan pembicara dan peserta bertukar ide dan pengalaman tentang bagaimana menjadi kreatif dan mudah beradaptasi,” tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *