Sat. May 18th, 2024

Gempa M 5,5 Guncang Pulau Doi Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan 5,5 SR mengguncang Pulau Doi, Maluku Utara, Selasa (30/4/2024) pukul 20:52:43 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa berada pada koordinat 2,32 LU, 126,81 BT, dengan pusat gempa 107 km barat laut Pulau Doi.

Kedalaman gempa 10 km, tulis BMKG.

BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Tidak ada potensi tsunami,” kata BMKG.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai gempa susulan.

“Hati-hati terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan,” seperti dikutip dari situs BMKG.

Inilah yang harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa bumi.

Di depan:

– Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat mencegah bahaya akibat gempa bumi, seperti tanah longsor atau likuifaksi. Evaluasi dan renovasi struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa.

– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat teraman untuk berlindung.

– Belajar menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang bisa dihubungi jika terjadi gempa.

– Susun perabotan agar menempel pada dinding agar tidak terjatuh, roboh atau bergerak saat terjadi gempa.

– Letakkan benda berat serendah mungkin.

Periksa kestabilan benda gantung yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah agar tidak terbakar.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Siapkan perlengkapan yang diperlukan di setiap lokasi: kotak P3K, senter/baterai, radio, makanan dan air.

Saat gempa bumi terjadi:

– Jika berada di dalam gedung: Lindungi badan dan kepala dari puing-puing bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat teraman dari puing-puing dan bergidik, keluarlah jika bisa.

– Jika berada di luar gedung atau area terbuka: Hindari berada di sekitar bangunan seperti gedung, tiang listrik, pepohonan.

Perhatikan di mana Anda berdiri, hindari memecahkan tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: Keluar, keluar dan keluar dari mobil jika sedang bergerak atau terbakar.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: Menjauhlah dari pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: Jika terjadi gempa bumi, hindari daerah yang sering terjadi tanah longsor.

Setelah gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: Keluar dari gedung dengan tertib; jangan menggunakan elevator atau lift, gunakan tangga biasa; periksa apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama; Hubungi atau dapatkan bantuan jika Anda atau seseorang di sekitar Anda terluka parah.

– Periksa lingkungan: apakah ada kebakaran, apakah ada kebocoran gas, apakah ada korsleting listrik. Periksa aliran air dan pipa, pastikan tidak ada bahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa, karena masih terdapat reruntuhan.

– Jangan berada di daerah sekitar gempa, kemungkinan bahaya lebih besar masih ada.

– Mendengarkan informasi gempa dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terprovokasi oleh rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi kuesioner dari instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *