Sat. May 18th, 2024

Polri Terjunkan 155.165 Personel Kawal Mudik Lebaran Lewat Operasi Ketupat 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – TNI-Polri 1445 H akan ikut serta dalam Operasi Ketupat 2024 untuk memulihkan arus mudik dan mudik di Hari Raya Idul Fitri. Sebanyak 155.165 petugas polisi dikerahkan untuk menjamin keselamatan para pengungsi yang kembali. ke kampung halaman mereka.

Untuk menjawab tantangan tersebut, TNI-Polri bersama pemangku kepentingan terkait melakukan operasi terpusat dengan kode Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari sejak 4 April hingga 16 April 2024, kata Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo. . upacara. Parade militer Operasi Ketupat 2024 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (3/04/2024).

Menurut List, Polri tidak menutup kemungkinan jumlah personel yang dikerahkan bisa bertambah karena kondisi lapangan yang dinamis.

Ia mengatakan, pada tahun 2024 ini, asesmen akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan antara mudik dan mudik Idul Fitri 2024.

“Kalau belum cukup, kita bisa meminta bantuan Panglima agar strategi atau pelayanan perjalanan mudik dan balik benar-benar aman dan terlaksana dengan baik,” kata Listo.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan seluruh jalur alternatif di jalan layang yang sedang disiapkan Mabes. Selain itu, kata Listo, masih ada kecenderungan masyarakat memanfaatkan libur lebaran pada malam hari.

“Tentu saja, dalam hal ini pun kami mengimbau agar sore hari bebas dan tentunya dapat mempersingkat antrian panjang. Jika Anda khawatir dengan situasi berbahaya di jalan, beri tahu kami. Kami Polri siap untuk memberikan pengawalan,” kata Listo.

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menambahkan, pihaknya sangat siap menjaga keamanan selama Idul Fitri 1445 H dan bekerja sama dengan Polri untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dalam Operasi Ketupat 2024, TNI menyiapkan 67.955 prajurit siap bergerak untuk mendukung kepolisian dan TNI akan membantu di titik-titik lalu lintas, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, penyeberangan laut, terminal bus, stasiun kereta api, kawasan mudik, pusat perbelanjaan, pasar, tempat rekreasi dan fasilitas umum lainnya,” kata Agus.

Selain itu, TNI juga menyiapkan alutsista sesuai kebutuhan pengamanan arus Idul Fitri 1445 H dan Idul Fitri, antara lain KRI LPD dan angkutan laut ADRI, pesawat Hercules C130, dan truk tentara TNI.

Kemudian helikopter TNI untuk evakuasi medis darurat. Kendaraan penarik di satuan perbekalan TNI untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut aktif dalam aksi unjuk rasa ini dalam rangka menjamin Idul Fitri 2024 1445 H. , he tegas Agus.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan prajurit dalam Operasi Ketupat 2024 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Saat itu, ia meninjau kesiapan spesies tersebut dalam menghadapi libur lebaran yang diperkirakan meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan RI diperkirakan terdapat potensi sebesar 193,6 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023, dengan potensi sebesar 193,6 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023. Itu saja kenapa DPR Presiden Joko Widodo tahun ini tegaskan returnnya “56 persen dibandingkan tahun lalu” dan akan ada peningkatan besar bagi mudik, Listyo Monasta, Jakarta Pusat.

Mengikuti instruksi Presiden, Listo melanjutkan pidatonya dan mengimbau masyarakat untuk pulang lebih awal. Tentu saja, fokus utama lalu lintas dan keselamatan adalah lalu lintas pulang pergi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, TNI-Polri bersama pemangku kepentingan terkait melakukan Operasi Ketupat kode terpusat 2024 dengan melibatkan 155.165 personel selama 13 hari terhitung tanggal 4 April hingga 16 April 2024. Operasi ini dilakukan KRYD pada tanggal 28 Maret hingga 3 April. . Dimulai hingga 28 April 2024 dan akan berlanjut setelah kampanye berakhir pada 17 April hingga 23 April 2024, kata Kapolri.

Dalam Operasi Ketupat 2024, TNI-Polri bersama pihak terkait lainnya menyiapkan 5784 pos, meliputi 3772 pos pengamanan, 1532 pos pelayanan, dan 480 pos pemeliharaan dan pengamanan terpadu.

“Khususnya pada jalur-jalur yang rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, di pusat-pusat kemacetan. Tentu saja, tiang-tiang yang dipasang harus mampu memberikan pelayanan yang prima dan pelayanan yang optimal,” ujarnya.

Menurut Listo, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum telah menerbitkan Peraturan Bersama (JD) tentang pengaturan lalu lintas dan penyeberangan pada arus mudik dan mudik Idul Fitri 2024.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung keselamatan, keamanan, ketertiban, konsistensi dan kenyamanan lalu lintas melalui mekanisme operasional sistem angkutan barang searah dan kontra arus, penerapan arus merata, ketentuan alokasi, sistem tunda dan zona penyangga. ,” dia berkata.

Ia juga menghimbau kepada seluruh anggota untuk memahami bahwa SCB telah dilaksanakan dengan baik dan terus melaksanakan serta mensosialisasikannya kepada masyarakat. Dalam penggunaan jalan tol dan landai, perhatikan ketersediaan infrastruktur dan jenis transportasi yang akan digunakan penumpang.

“Mengurangi potensi faktor kerawanan dan penyumbatan di jalan umum. Dengan melakukan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi serta jika masyarakat khawatir akan adanya gangguan kriminalitas dalam perjalanannya, saya imbau Polri waspada dan siap menjamin rasa aman. “Satgas Pusat, Daerah serta sinergi dan koordinasi yang tepat antar pemangku kepentingan harus bekerja maksimal agar pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman,” jelas Listø.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *