Sun. Sep 8th, 2024

Hari Bumi Sulsel Tanam 2 Juta Pohon, Terbesar di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Wajo – Memperingati Hari Bumi, Pemerintah Sulawesi Selatan mengambil langkah besar dalam menjaga lingkungan dengan mencanangkan program penanaman pohon secara besar-besaran. Program ini bertujuan untuk menanam lebih dari 2 juta pohon di wilayah tersebut. Itu juga dianggap yang terbesar di dunia.

Penanaman pohon dilakukan pada hari ini, Senin (24/04/22) di Bendungan Gerak Tempe, Desa Viringpalenae, Kecamatan Tempe, Wilayah Wajo yang menjadi pusat kegiatan.

Program tersebut tidak hanya mewakili komitmen Sulsel terhadap kelestarian lingkungan. Namun itu adalah simbol persatuan sosial dan tindakan kolektif untuk melindungi ibu pertiwi.

“Hari ini kami menyampaikan pesan yang kuat kepada masyarakat Sulawesi Selatan dan juga seluruh dunia. Hari Bumi pada tanggal 22 April adalah energi untuk menciptakan kesadaran bagi seluruh umat manusia. Kami ingin memastikan bahwa 8 miliar orang hidup di planet yang sama. Selamat menikmati. benihnya untuk anak cucu,” ujarnya Plt Gubernur Sulsel Bakhtiyar Baharuddin.

Sesuai Resolusi 263 Tahun 2019, provinsi ini mempunyai kawasan hutan seluas 2.610.000 hektar, lahan penting 41.715,10 hektar, dan lahan non kritis 70.054,57 hektar. Pekerjaan restorasi telah dilakukan di beberapa kawasan terdegradasi, sekitar 400 hektar per tahun di luar kawasan hutan lindung dan 2.000 hektar di bawah kendali pemerintah pusat.

Namun jika hanya mengandalkan program restorasi hutan dan tanah dalam anggaran APBD/APBN yang setiap tahunnya hanya bisa dilaksanakan pada lahan seluas 2.400 hektar, maka total restorasi akan memakan waktu 187 tahun. Jadi inisiatif penanaman pohon ini sangat penting.

“Dengan demikian, dibutuhkan waktu 187 tahun untuk merehabilitasi lahan yang rusak dan parah, karena jumlah lahan kritis dan rusak semakin hari semakin bertambah, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun,” ujarnya.

Dari 2 juta bibit pohon yang ditanam, 25.000 batang berasal dari persemaian Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulawesi Selatan, 300.000 batang dari Pembibitan BPTH, 150.000 batang dari Pembibitan BPTH Geneberang dan perusahaan lainnya. . Vale, PT. Kontribusi dari PLN, Bank Sulselbar dan berbagai organisasi dan asosiasi.

“Saya atas nama masyarakat Sulsel mengucapkan terima kasih.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bakhtiyar Baharuddin meluncurkan program Sumbangan Pohon dengan menanam pohon sukun, durian, madu, manggis, dan jenis pohon lainnya. Program ini bertujuan untuk memperbaiki lingkungan, serta meningkatkan pendapatan warga.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah melawan perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran lingkungan di Sulsel.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *