matthewgenovesesongstudies.com, Saat pasangan di Jakarta melakukan pemeriksaan pranikah sebelum menikah, situasi kesuburan pasangan kerap menjadi fokus. Namun, kondisi kesehatan lain masing-masing pasangan perlu diperiksa.
Selain kesuburan, pasangan juga harus mewaspadai kondisi kesehatan lain seperti penyakit menular dan kronis, kata dokter kandungan-ginekologi Bramundito. Oleh karena itu, pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan sebelum menikah.
“Calon pasangan harus mengetahui jika suaminya mengidap virus hepatitis, HIV atau penyakit menular seksual lainnya sehingga mereka dapat mengambil tindakan pencegahan di kemudian hari,” kata Dr. Kata pria yang akrab disapa Bram saat peluncuran. Minggu (16-04-2017) Tiga generasi bersiap menyambut pernikahan, panik.
Tidak ada standar mengenai tes apa yang harus dilakukan. Paling tidak, pasangan yang berencana menikah harus melakukan pemeriksaan terhadap penyakit hepatitis, HIV dan tuberkulosis, kata Dr Bram.
“Tes pranikah itu untuk mengenal pasangan lebih baik dan apa yang bisa dilakukan agar satu sama lain tetap sehat dan saling menjaga,” ujarnya.
Buku setebal 328 halaman ini tidak hanya membahas masalah kesehatan, tetapi juga berbagai persiapan emosi dan fisik serta program pernikahan.