Sat. Jul 27th, 2024

Harganya Anjlok, Bursa Gembok Saham Citra Nusantara Gemilang dan Multi Medika Internasional

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau penghentian sementara perdagangan saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) dan saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX). Suspensi tersebut terjadi akibat anjloknya harga kumulatif masing-masing saham tersebut secara signifikan.

“Sehubungan dengan penurunan harga kumulatif saham CGAS dan MMIX yang cukup signifikan, maka dalam rangka cooldown BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham CGAS dan MMIX pada perdagangan tanggal 23 Februari 2024,” demikian pengumuman yang dikutip Bursa, pada Jumat (23/2/2024).

Penghentian sementara perdagangan saham CGAS dan MMIX dilakukan di pasar normal dan pasar tunai. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi terkini dalam mengambil segala keputusan investasi di saham CGAS dan MMIX.

Berdasarkan data RTI, saham CGAS terus bergerak di zona merah. Pada perdagangan Kamis 22 Desember, saham CGAS ditutup menguat 4,35 persen ke posisi 132. Dalam sepekan, harga saham CGAS turun 15,92 persen.

Harga saham CGAS saat ini turun 60,95 persen dibandingkan harga IPO sebesar 3.338 per saham. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk merupakan pendatang baru di Bursa Efek yang tercatat pada 8 Januari.

Sementara saham PT Multi Medika Internasional Tbk turun 8,82 persen ke peringkat 62 pada Kamis. Dalam sepekan, harga saham MMIX anjlok 30,34 persen. Sedangkan dalam setahun terakhir, harga saham PT Multi Medika Internasional Tbk turun 84,80 persen.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak melemah di tengah penguatan mayoritas bursa regional dan global.

IHSG dibuka melemah 13,11 poin atau 0,18 persen menjadi 7.326,53. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,86 poin atau 0,29 persen menjadi 999,64.

IHSG hari ini (23/02) diperkirakan bergerak mixed (variabel) dan menguat pada rentang 7.320 hingga 7.370, kata Pakar Keuangan Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, dikutip dari Antara, Jumat (23/2/ 2024).

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyebutkan pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2024 tumbuh 11,83 persen year on year (yo), dimana terjadi akselerasi penyaluran kredit pada semua jenis penggunaan seperti kredit modal kerja (KMK), kredit investasi. (KI ) . , dan kredit konsumsi (KK).

Sejalan dengan itu, pembiayaan syariah pada Januari 2024 juga tumbuh sebesar 15,67 persen (yoy) dan kredit UMKM melonjak 8,97 persen (yoy), dimana secara keseluruhan BI menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun 2024 sebesar 10-12 persen (yoy).

Dari luar negeri, kawasan Eropa melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Januari 2024 sebesar 2,8 persen (yo), atau turun dibandingkan Desember 2023 sebesar 2,9 persen (yo), namun masih di atas target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2 persen.

Dari Asia, rilis awal indeks PMI manufaktur Jibun Bank Jepang pada Februari 2023 tercatat sebesar 47,2, atau berada di bawah 48 pada bulan sebelumnya dan berada pada level kontraksi. Aktivitas manufaktur melambat karena penurunan pesanan dan ekspor.

Sementara itu, indeks utama Wall Street Amerika Serikat (AS) sempat ditutup sebentar di zona hijau. Dow Jones Industrial Average naik 456,87 poin atau 1,18 persen menjadi 39.069,11, indeks S&P 500 naik 2,11 persen menjadi berakhir pada 5.087,03.

Bursa regional Asia pagi ini antara lain indeks Hang Seng menguat 69,58 poin atau 0,42 persen ke level 16.812,52, indeks Shanghai menguat 10,18 poin atau 0,34 persen ke level 2.998,54, dan indeks Straits Times melemah 33,45 poin atau 1,4,189 persen ke level 2.998,54. . Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) sedang libur memperingati Hari Libur Nasional negara tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelumnya berpotensi melemah pada perdagangan saham Jumat (23/2/2024).

IHSG melemah 0,13 persen menjadi 7.339 pada akhir perdagangan Kamis 22 Februari 2024 dan masih didominasi volume penjualan, pergerakan IHSG masih terhadang resistan 7.370.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksono mengatakan pada label hitam tersebut, posisi IHSG sudah berada di akhir gelombang b dari gelombang (ii) sehingga IHSG cenderung terkoreksi kembali membentuk awal gelombang c hingga kisaran area terdekat. di 7.200-7.272 dengan catatan IHSG belum mampu menembus resistan 7.403.

Kabar baiknya, jika IHSG mampu menembus 7.403, IHSG berpeluang kembali menguat hingga membentuk label merah untuk menguji 7.420-7.500, kata Herditya.

Dikatakannya, IHSG akan berada di level support 7.197,7.099 dan level resistance 7.370,7,403 pada Jumat pekan ini.

Sementara riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.270-7.370. Rekomendasi Stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *