Sat. Jul 27th, 2024

KAI Daop Bandung Berangkatkan 125.444 Penumpang Selama 10 Hari Momen Mudik Lebaran 2024

By admin Jun10,2024 #Bandung #Kereta Api #Lebaran

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan sebanyak 125.444 penumpang berhasil mudik dalam 10 hari terhitung 31 Maret hingga 9 April 2024 pada periode angkutan lebaran.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, sebelumnya mereka menghasilkan 365.692 tiket pada periode angkutan lebaran kali ini.

“Tiket terjual terupdate pada Selasa (4/09) pukul 09.00 WIB, sudah terjual sebanyak 238.005 tiket atau 75 persen dari tiket yang diterbitkan. Angka ini mungkin bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” kata Ayep.

Ayep menambahkan, jumlah penumpang yang hendak mudik pada 10-11 April 2024 atau Idul Fitri masing-masing berjumlah 13.640 dan 14.519 orang.

Ayep mengimbau masyarakat yang mudik untuk selalu mengupdate ketersediaan tiket melalui ACSSES BY KAI, menjadwalkan perjalanan ke stasiun, menghindari keterlambatan dan membawa barang bawaan yang cukup.

 

Sebelumnya, Daop 2 Bandung menambah KA Kelas Ekonomi (KA) berkapasitas 80 penumpang pada rangkaian KA Malabar yang menghubungkan Bandung – Malang pada pukul 17.20 WIB. Penambahan 1 KA berlaku mulai tanggal 7 April s/d 15 April 2024 atau 9 hari.

“Karena animo masyarakat untuk menggunakan kereta tersebut sangat tinggi, maka kami menambah 1 kereta ekonomi (K3) pada KA Malabar, sehingga total satu rangkaian bisa mengangkut 720 penumpang,” jelas Ayep.

Ayep menambahkan, penambahan tersebut merupakan bentuk peningkatan pelayanan bagi masyarakat yang mudik menggunakan kereta api.

Selain itu, untuk mencegah pelanggan ketinggalan kereta, KAI mengimbau calon penumpang melakukan pengaturan agar tiba di stasiun sesuai jadwal keberangkatan kereta.

KAI mengimbau pemudik membawa barang secukupnya demi kenyamanan dan keamanan bersama.

“KAI berupaya memberikan pelayanan yang unggul kepada pelanggan, khususnya pada masa angkutan lebaran, melalui keselamatan dan kenyamanan penumpang yang efektif. Hal ini menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan pulang kampung yang menyenangkan dan bermakna,” kata Ayep.

 

Keamanan dan kenyamanan yang diberikan PT KAI berlangsung di Stasiun Bank Jaetang Semarang Tawang pada Minggu (7/4).

Petugas keamanan Stasiun Jaetang Bank Tawang Semarang Achmad Hidayatul Ikhsan menemukan tas berwarna coklat milik calon penumpang di ruang tunggu ujung timur stasiun.

Karena bertepatan dengan arus mudik lebaran tahun 2024/1445 H, stasiun ini memang ramai dikunjungi calon penumpang saat itu.

Kronologisnya, seorang penumpang KA Sembrani bersama kerabatnya saat dalam perjalanan dari Semarang Tawang Bank Jaetang menuju Gambhir melaporkan kepada petugas keamanan KA Sembrani bahwa tasnya tertinggal di ruang tunggu Semrang Tawang Bank Jaetang pada Minggu (4/ 7). stasiun.

Selanjutnya, petugas keamanan KA Sembrani segera melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Keamanan Stasiun Bank Jateng Semarang Tawang untuk mencari lokasi terkait.

Hasilnya, petugas keamanan Stasiun Jaetang Bank Tawang Semarang yang biasa disapa Ikhsan berhasil mengamankan barang dimaksud berupa satu tas berwarna coklat merek Louis Vuitton dan 5 emas batangan 100 gram, 17 tolas. Uang asing, charger, kunci, 2 buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 voucher, 2 lembar STNK, dan kartu identitas (KTP, SIM) kurang lebih Rp 510 juta.

Tas beserta isinya langsung dikirim ke pos pengamanan stasiun Gambhir di KA Argo Bromo Angrek dengan didampingi petugas keamanan KA.

Pukul 17.30 WIB barang sudah sampai di pos satpam Stasiun Gambhir dan langsung diserahkan kepada pemiliknya.

Pemilik benda tersebut mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KAI karena telah menemukan benda berharga miliknya. Mereka juga sangat mengapresiasi nilai-nilai integritas yang dimiliki insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bagasi sebenarnya menjadi tanggung jawab penumpang.

KAI menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun hal ini tidak boleh membuat penumpangnya lengah.

“Meski tingkat keamanan KAI baik, namun penumpang harus tetap waspada dan fokus melindungi barang bawaannya,” kata Joni.

Pelanggan yang merasa kehilangan atau meninggalkan barang di kereta atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan hal tersebut kepada kondektur yang bertugas di kereta beserta petugas atau petugas keamanan di stasiun atau melalui contact center KAI 121.

Selama masa pengangkutan Idul Fitri 2024, yaitu tanggal 31 Maret hingga 8 April 2024, KAI mengembalikan 132 barang hilang dan ditemukan kepada pemiliknya dengan perkiraan nilai Rp 793.475.000.

Jenis produknya antara lain laptop, ponsel, tablet, jam tangan pintar, dompet, makanan dan lain-lain.

“Saat peak season, khususnya musim lalu lintas lebaran, jumlah penumpang meningkat pesat, sehingga kami kembali mengimbau pelanggan untuk tidak lengah. Kami mengingatkan pelanggan untuk berusaha membawa barang secukupnya, misalnya koper atau ransel, untuk disimpan dalam satu. tempatnya,” jelas Joni. Selesai

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *