Sat. Jul 27th, 2024

Kurang Tidur 2 Malam Bisa Bikin Orang Merasa Lebih Tua dari Usia Sesungguhnya, Kok Bisa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menurut penelitian baru, kurang tidur bisa membuat Anda merasa lebih tua dari usia sebenarnya.

Studi dua bagian yang diterbitkan Rabu di Proceedings of the Royal Society B, menemukan bahwa kurang tidur dapat membuat orang merasa lebih tua lebih dari empat tahun, sedangkan istirahat yang cukup memiliki efek sebaliknya, yaitu membuat orang merasa lebih tua dan lebih muda.

Kurang tidur telah dikaitkan dengan dampak negatif terhadap kesehatan, seperti kesehatan mental yang buruk, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

“Usia lebih dari sekedar persepsi,” penulis studi Leonie Balter, dari Karolinska Institute di Swedia, mengatakan kepada New Scientist.

“Kami tahu bahwa mereka yang merasa lebih muda dari usia sebenarnya akan hidup lebih sehat dan panjang umur.”

Pada bagian pertama penelitian, para peneliti mewawancarai 429 orang berusia antara 18 dan 70 tahun dan menanyakan berapa hari yang mereka miliki dan berapa hari dari 30 hari terakhir mereka merasa kurang tidur.

“Hubungan antara usia subyektif dan usia kalender menunjukkan pola yang diharapkan: seiring bertambahnya usia kalender, mereka merasa lebih muda dari usia sebenarnya,” tulis penulis penelitian.

Mereka yang melaporkan cukup tidur setiap malam pada bulan sebelumnya juga mengatakan bahwa mereka merasa lima tahun lebih muda dari usia sebenarnya, sementara setiap hari tambahan waktu tidur yang buruk menambah hampir tiga bulan usia subjektif para relawan.

 

Pada studi tidur bagian kedua, 186 peserta berusia 18 hingga 46 tahun ditanyai bagaimana perasaan mereka setelah dua hari dengan sembilan jam tidur per malam, dibandingkan dengan dua hari dengan hanya empat jam tidur setiap malam.

Setelah membatasi waktu tidur mereka hanya selama dua hari, para relawan yang mengantuk melaporkan merasa empat tahun lebih tua dari usia rata-rata kalender mereka – sementara mereka merasa hampir tiga bulan lebih muda setelah tidur malam yang nyenyak.

“Tidur memiliki dampak besar pada hidup Anda dan bukan hanya pola tidur jangka panjang Anda,” kata Balter kepada The Guardian.

“Bahkan ketika Anda hanya kurang tidur selama dua malam, hal itu berdampak nyata pada perasaan Anda.”

 

Tim peneliti juga menemukan bahwa orang yang suka tidur larut malam seringkali merasa lebih tua dari usianya meski sudah cukup istirahat, namun orang yang suka bangun pagi lebih terpengaruh oleh kurang tidur.

“Penting untuk menyadari betapa subjektifnya usia,” tambah Balter.

“Jika kita dapat membuat orang merasa lebih muda, mereka dapat memperoleh manfaat terkait, seperti lebih bersedia menerima pengalaman baru dan aktif secara sosial dan aktif secara fisik.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *